Perih dan nyeri

Hallo dok. Saya perempuan 29 tahun.

Akhir-akhir ini saya mengalami perih dan nyeriiii bgt dok saat buang air kecil, dan sesudah buang air kecil.

Bahkan saat duduk juga ngerasa sakit dan perih di area mis V tsb.

Beberapa hari sebelum BAK sakit, urin saya bau bgt dok, seperti bau telur busuk. Lalu beberapa hari setelah itu BAK saya merasa perih dan nyeri di area dalam mis V.

Kalo boleh tau, itu karna apa dan gejala apa ya dok.

Terima kasih dokter

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1

1 komentar

Keluhan perih dan nyeri saat buang air kecil, disertai bau urine yang tidak sedap, bisa mengindikasikan beberapa kemungkinan masalah pada saluran kemih atau organ reproduksi:

Beberapa penyebab yang mungkin meliputi:

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK): Ini adalah penyebab paling umum dari nyeri saat buang air kecil, terutama pada wanita. Bakteri, seperti E. coli, dapat masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi. Gejala lain termasuk sering buang air kecil, rasa ingin buang air kecil yang mendesak, dan urine yang keruh atau berdarah.
  • Infeksi Menular Seksual (IMS): Beberapa IMS, seperti klamidia atau gonore, dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil dan keputihan yang tidak normal.
  • Iritasi atau Peradangan: Penggunaan produk perawatan wanita tertentu, sabun, atau bahan kimia lainnya dapat mengiritasi uretra dan menyebabkan nyeri.
  • Sistitis Interstisial: Ini adalah kondisi kronis yang menyebabkan peradangan pada kandung kemih, yang dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil, nyeri panggul, dan sering buang air kecil. Mengingat gejala yang Anda alami, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter, idealnya dokter urologi atau ginekologi. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes urine untuk menentukan penyebab pasti dari gejala Anda. Pengobatan akan tergantung pada penyebabnya, dan mungkin termasuk antibiotik untuk ISK atau IMS, atau obat-obatan lain untuk meredakan peradangan atau nyeri. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan area genital, minum banyak air, dan menghindari produk yang dapat mengiritasi uretra. Jangan menunda untuk mencari pertolongan medis, karena penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.
22 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan