Penyakit kelamin

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Penyakit menular seksual (PMS) pada wanita dapat menunjukkan berbagai gejala, tergantung pada jenis infeksinya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari beberapa PMS, termasuk sifilis:

Sifilis

• Tahap Primer: Luka tidak nyeri (chancre) di area kelamin, mulut, atau anus yang sembuh sendiri dalam beberapa minggu.
• Tahap Sekunder: Ruam kulit, sering di telapak tangan dan kaki, demam, sakit tenggorokan, kelenjar getah bening bengkak, dan lesi mukosa.
• Tahap Laten: Tidak ada gejala, tetapi infeksi tetap ada dalam tubuh.
• Tahap Tersier: Masalah kesehatan serius yang dapat mempengaruhi jantung, otak, dan organ lainnya (jarang terjadi).

Gonore

• Keputihan yang tidak normal (kuning, hijau, atau bernanah)
• Nyeri saat buang air kecil
• Nyeri panggul atau perut bagian bawah
• Pendarahan di antara periode menstruasi

Klamidia

• Keputihan yang tidak normal
• Nyeri saat buang air kecil
• Nyeri perut bagian bawah
• Pendarahan di antara periode menstruasi

Herpes Genital

• Lepuh kecil yang menyakitkan atau luka di area kelamin, anus, atau mulut
• Gatal atau kesemutan sebelum munculnya lepuh
• Demam, nyeri otot, dan kelenjar getah bening bengkak

Human Papillomavirus (HPV)

• Kutil kelamin
• Perubahan sel di serviks yang dapat dideteksi melalui pap smear

Risiko Penularan Sifilis

Sifilis dapat menular melalui kontak seksual, bahkan dengan satu kali hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi.

Penularan Sifilis:

• Sifilis sangat menular selama tahap primer dan sekunder. Jika pasangan seksual Anda terinfeksi dan memiliki luka atau ruam, risiko penularan sangat tinggi.

Klaim Kesembuhan:

• Sifilis dapat diobati dengan antibiotik, seperti penisilin. Namun, perlu dipastikan bahwa pasangan Anda telah menjalani pengobatan yang sesuai dan melakukan tes lanjutan untuk memastikan kesembuhan total.

Kemungkinan Anda Terinfeksi:

• Jika Anda tidak pernah memiliki gejala sifilis sebelumnya, tetapi pasangan Anda yang sudah pernah terkena dan sembuh, kecil kemungkinan Anda yang menyebabkan reinfeksi. Namun, jika ada keraguan tentang riwayat kesehatan atau potensi infeksi, penting untuk melakukan pemeriksaan.

Tindakan yang Disarankan

• Tes PMS: Lakukan tes PMS, termasuk sifilis, untuk memastikan status kesehatan Anda dan pasangan Anda.
• Konsultasi Medis: Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.
• Penggunaan Kondom: Gunakan kondom untuk mengurangi risiko penularan PMS.
• Pengobatan yang Tepat: Pastikan kedua pasangan mendapatkan pengobatan yang tepat jika terinfeksi.

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau ada kekhawatiran tentang infeksi PMS, segera temui dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.