dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat LainnyaPenyakit istri
Gini dok, istri saya di daerah mis V nya mengeluarkan cairan putih yang bikin gatal, di setiap saat, dan saat ni kondisinya merah mis V nya dok
Tolong bantuan nya dok
3 komentar
Terbaru
Halo Pak Lukman Hakim, terima kasih atas pertanyaannya...
Keluarnya cairan dari vagina merupakan tanda adanya keputihan.
Normalnya, keputihan berwarna bening atau transparan dengan konsistensi tidak terlalu kental, tidak berbau, dan tidak menimbulkan keluhan seperti gatal dan panas. Jika tidak demikian, maka tentunya ada permasalahan, seperti yang anda alami tersebut.
Keputihan menggumpal dan kental seperti ampas tahu atau susu serta berbau menunjukkan masalah pada kesehatan vagina, yaitu infeksi jamur yang umumnya disebabkan oleh Candida albicans dan disebut kandidiasis vaginalis.
Jamur ini tidak akan menimbulkan masalah, tetapi akan menjadi penyakit bila tumbuh berlebihan. Saat tumbuh berlebihan, Anda akan mengalami keputihan kental, menggumpal, berbau, sampai vagina terasa gatal.
Untuk mengatasinya diperlukan pengobatan khusus menggunakan anti jamur yang didapatkan dari dokter umum maupun dokter spesialis kulit kelamin. Anda bisa mengunjungi dokter terdekat di tempat Anda atau melakukan booking konsultasi bersama dokter di Hello Sehat melalui link https://hellosehat.com/care/semua/dokter/dermatologi/
Saat ini hal yang dapat anda lakukan adalah:
1. Rutin mengganti pakaian dalam termasuk pembalut setiap 6 jam sekali,
2. Tidak melakukan hubungan seksual selama masih mengalami keluhan
3. Mencuci vagina darinarah depan ke belakang untuk menghindari masuknya bakteri dari anus ke vagina yang dapat memperparah keluhan
4. Tidak menggunakan sabun pencuci vagina seperti yang dijual di pasaran
Untuk info lebih lanjut mengenai jenis infeksi ini kamu bisa membacanya di artikel Hello Sehat: https://hellosehat.com/wanita/penyakit-wanita/keputihan-seperti-ampas-tahu/
Demikian semoga membantu🙏🏻
hellosehat.com
Halo Pak Lukman Hakim, terima kasih atas pertanyaannya...
Normalnya, keputihan berwarna bening atau transparan dengan konsistensi tidak terlalu kental, tidak berbau, dan tidak menimbulkan keluhan seperti gatal dan panas. Jika tidak demikian, maka tentunya ada permasalahan, seperti yang anda alami tersebut.
Keputihan menggumpal dan kental seperti ampas tahu atau susu serta berbau menunjukkan masalah pada kesehatan vagina, yaitu infeksi jamur yang umumnya disebabkan oleh Candida albicans dan disebut kandidiasis vaginalis.
Jamur ini tidak akan menimbulkan masalah, tetapi akan menjadi penyakit bila tumbuh berlebihan. Saat tumbuh berlebihan, Anda akan mengalami keputihan kental, menggumpal, berbau, sampai vagina terasa gatal.
Untuk mengatasinya diperlukan pengobatan khusus menggunakan anti jamur yang didapatkan dari dokter umum maupun dokter spesialis kulit kelamin. Anda bisa mengunjungi dokter terdekat di tempat Anda atau melakukan booking konsultasi bersama dokter di Hello Sehat melalui link https://hellosehat.com/care/semua/dokter/dermatologi/
Saat ini hal yang dapat anda lakukan adalah:
1. Rutin mengganti pakaian dalam termasuk pembalut setiap 6 jam sekali,
2. Tidak melakukan hubungan seksual selama masih mengalami keluhan
3. Mencuci vagina darinarah depan ke belakang untuk menghindari masuknya bakteri dari anus ke vagina yang dapat memperparah keluhan
4. Tidak menggunakan sabun pencuci vagina seperti yang dijual di pasaran
Untuk info lebih lanjut mengenai jenis infeksi ini kamu bisa membacanya di artikel Hello Sehat: https://hellosehat.com/wanita/penyakit-wanita/keputihan-seperti-ampas-tahu/
Demikian semoga membantu🙏🏻
hellosehat.com
Hai Sobat Sehat,
Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis secara langsung. Namun, berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, keluhan istri Anda mungkin terkait dengan infeksi atau peradangan pada area vagina. Saya sarankan Anda untuk segera menghubungi dokter atau profesional kesehatan yang kompeten untuk mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab dan memberikan pengobatan yang sesuai.Related content