dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
pendarahan setelah menopause
permisi dok saya mau tanya, ibu saya berumur 59 dan mengalami pendarahan setelah menopause. sudah ke obgyn dan melakukan pemeriksaan dan ada penebalan dinding rahim. lalu 3 minggu lalu sudah melakukan histeroskopi dan didapat hasil normal. setelah histeroskopi pun darah sudah berhenti. hingga pada saat kontrol terakhir hari sabtu kemarin semua normal. akan tetapi pada hari minggu nya tiba-tiba ada pendarahan lagi. apa karena ibu saya mengonsumsi obat pengencer darah juga ya? terima kasih
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1755
2
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Menopause adalah kondisi dimana wanita tidak lagi mengalami siklus menstruasi, biasanya terjadi di atas usia 40 tahun. beberapa wanita yang mengalami vagina keluar darah setelah menopause, padahal tidak sedang haid. Hal ini perlu diwasapadai
Polip adalah pertumbuhan jaringan baru yang biasanya bersifat non-kanker. Meski jinak, beberapa polip terkadang dapat berubah menjadi kanker. Gejalanya yaitu ada pendarahan dari vagina
Keluar darah setelah menopause dapat disebabkan oleh hiperplasia endometrium. Kondisi itu dipicu oleh terlalu banyaknya hormon estrogen tanpa diimbangi kadar yang cukup dari progesteron. Endometrium sendiri adalah jaringan yang ada di dalam rahim.
Kanker di jaringan endometrium bisa membuat seorang wanita keluar darah dari vagina setelah menopause. Gejala lainnya yaitu nyeri panggul dan perdarahan abnormal. Pada umumnya, kanker endometrium bisa terdeteksi sejak dini.
Penyebab berikutnya keluar darah di vagina setelah menopause adalah kanker serviks. Kanker ini menyebar di sekitar leher rahim dan sekitarnya.
Apabila sudah dilakukan histeroskopi dan hasilnya normal, maka perlu dicari sebab lain. Adapun riwayat penggunaan obat pengencer darah pun belum tentu yang menjadi penyebab pendarahan kembali berulang. Sebab lain yang mungkin juga yaitu berhubungan seksual dengan pasangan dimana pasca menopause kondisi mukosa area vagina dan sekitarnya kering sehingga mudah juga berdarah dan sebab lainnya.
Terkait keluhan anda, silakan kembali berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan yang merawat sebelumnya. terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan konteks yang diberikan, pendarahan setelah menopause dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti polip rahim, fibroid rahim, kanker rahim, endometriosis, polip endometrium, hiperplasia endometrium atau penebalan dinding rahim. Penebalan dinding rahim yang terdeteksi pada ibu Anda dapat menjadi penyebab pendarahan setelah menopause. Histeroskopi dapat membantu menghilangkan pertumbuhan non-kanker seperti polip atau fibroid rahim. Namun, jika pendarahan masih terjadi setelah histeroskopi, maka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut oleh dokter. Konsumsi obat pengencer darah juga dapat mempengaruhi pendarahan, namun perlu dikonsultasikan dengan dokter yang merawat ibu Anda untuk mengetahui apakah obat tersebut mempengaruhi kondisi ibu Anda. Semoga membantu.Related content