Payudara mengeluarkan ASI tp tidak sedang menyusui
Malam dok... Usia sy 43 thn saat payudara sy dirangsang saat berhubungan dngn suami mengeluarka cairan seperti ASI apakah ini normal atau ada indikasi lain ya dok...
Malam dok... Usia sy 43 thn saat payudara sy dirangsang saat berhubungan dngn suami mengeluarka cairan seperti ASI apakah ini normal atau ada indikasi lain ya dok...
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Keluar cairan seperti ASI saat payudara dirangsang saat berhubungan dengan suami bisa disebut sebagai galaktorea. Galaktorea adalah kondisi ketika payudara mengeluarkan cairan seperti ASI, tetapi tidak dalam keadaan menyusui. Hal ini bisa terjadi pada wanita yang belum memiliki anak atau pada wanita yang sudah memasuki masa menopause.:Galaktorea bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Stimulasi payudara yang berlebihan: Rangsangan pada payudara saat berhubungan seksual bisa menyebabkan keluarnya cairan seperti ASI.
Efek samping obat: Beberapa obat tertentu dapat mempengaruhi produksi ASI dan menyebabkan keluarnya cairan dari payudara.
Gangguan kelenjar hipofisis: Kelenjar hipofisis yang terletak di otak memiliki peran penting dalam produksi ASI. Gangguan pada kelenjar ini dapat menyebabkan keluarnya cairan dari payudara.
Stres: Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menyebabkan keluarnya cairan dari payudara.
Mengonsumsi obat herbal: Beberapa obat herbal tertentu juga dapat mempengaruhi produksi ASI dan menyebabkan keluarnya cairan dari payudara.
Jika keluarnya cairan seperti ASI berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan Anda tidak sedang hamil, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab keluarnya cairan tersebut dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Saya harap jawaban ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan beri tahu saya.
Related content