Payudara kendur

Hallo Salwa,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Sebenarnya payudara yg terkesan mengendur adalah kondisi yg tidak hanya dialami oleh perempuan yg sudah menyusui atau melahirkan, dan bisa dialami semua perempuan karena beberapa keadaan seperti berikut :

• Bentuk badan yg berubah secara tiba-tiba dari gendut atau obesitas kemudian menjadi kurus dalam waktu yg singkat bisa menyebabkan penurunan massa lemak di payudara secara drastis. Itulah mengapa tidak disarankan untuk diet yg terlalu ekstrim karena akan menyebabkan penurunan massa dari bagian tubuh yg secara drastis dan dapat mempengaruhi penampilan.
• Olahraga yg dilakukan tanpa melewati tahapan dan terlalu berat bisa menyebabkan kerusakan ligamen pada payudara, sehingga mengakibatkan payudara terkesan kendur atau turun.
• Penggunaan bra yg tidak sesuai. Fungsi dari menggunakan bra adalah menyangga payudara agar tidak selalu turun.sehingga menjaga ligamen dada agar tidak memanjang dan bisa menahan payudara tidak turun.
• 
  

Penanganan yg dapat anda lakukan secara mandiri tentunya adalah dengan :

• memilih bra yg tepat secara ukuran dan berfungsi menyangga payudara dengan baik. Anda bisa membaca artikel berikut untuk menambah wawasan :

https://hellosehat.com/wanita/penyakit-wanita/memilih-bra-sesuai-ukuran-tipe-payudara/

• jika anda sedang program penurunan berat badan, usahakan melakukannya dengan pelan-pelan. Penurunan BB yg terlalu ekstrem sebenarnya memberikan output yg tidak baik. Penurunan yg sudah dikatakan cukup setiap minggunya adalah 0.5kg hingga 1kg.
• gunakan bra yg benar-benar menjaga dengan baik selama anda berolahraga, dan melakukan push up dapat membantu menguatkan otot dada berserta ligamennya sehingga payudara dapat tersangga dengan baik
• konsumsi air putih dengan cukup setiap harinya, minimal 1,5 L perhari supaya menjaga kekencangan kulit secara alami termasuk pada payudara
• lakukan kebiasaan tidur dengan posisi terlentang, karena pada dasarnya tidur terlentang bisa menyebabkan payudara mudah kendur.

Demikian penjelasan dari kami,

semoga bisa menjawab pertanyaan Anda.

Salam, dr. Syifa.