Nyeri pada bagian rahim

Hallo ricor nus, terima kasih atas pertanyaan nya.

jatuh dengan posisi duduk dan tumit membentur vagina bisa menyebabkan cedera jaringan lunak di area vulva, seperti memar, pembengkakan, bahkan trauma pada otot dasar panggul atau jaringan dalam. Bila setelah setahun kamu masih merasa nyeri, ganjalan, atau tidak nyaman, kemungkinan ada:

1. Jaringan parut atau fibrosis akibat trauma lama.
2. Perubahan posisi otot panggul atau ligamen yang menyebabkan sensasi tidak nyaman.
3. Kista kecil, hematoma yang mengeras, atau bahkan neuropati (saraf terganggu) lokal.
4. Kadang trauma seperti ini bisa memicu hipersensitivitas lokal atau kondisi seperti vulvodynia (nyeri kronis pada area vulva).

Haid yang hanya deras 3 hari sebenarnya masih bisa normal selama siklus dan volume totalnya masih dalam batas wajar (sekitar 20–80 ml). Jadi, fokus utama adalah pada rasa nyeri dan tidak nyaman setelah trauma.

Saran saya:

1. Jangan abaikan rasa tidak nyaman yang menetap. Walau haid masih lancar, trauma jaringan lunak bisa butuh evaluasi lebih dalam.
2. Periksa ke dokter spesialis kandungan atau dokter umum wanita yang kamu percaya. Banyak pasien juga merasa malu, tapi dokter sudah terbiasa menangani kasus seperti ini dengan profesional dan penuh empati.
3. Kalau kamu masih ragu atau sangat malu, kamu bisa awali dengan USG transabdominal (dari luar perut) untuk lihat kondisi organ dalamnya. Ini bisa dilakukan tanpa pemeriksaan dalam.
4. Kompres hangat bisa bantu meredakan nyeri sementara. Hindari tekanan langsung di area tersebut.
5. Catat kapan dan bagaimana rasa nyeri muncul, untuk membantu dokter menganalisis apakah ini berkaitan dengan siklus, posisi tubuh, atau aktivitas tertentu.