dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat LainnyaNyeri haid dan kram usus
Siang dok, Saya mau tanya..
Selama ini saya gak pernah nyeri haid atau kram perut yang berlebihan saat haid, hanya kram ringan dan itu pun hanya sebentar bahkan pernah juga saat haid gak ada keluhan apapun jadi aktifitas berjalan seperti biasanya.
Tapi 3 bulan terakhir saya nyeri haid dan itu sangat tidak nyaman, perut bawah saya nyeri dan kram, dan terkadang tulang disekitar miss-V pun terasa linu dan sangat tidak nyaman dan itu berlangsung berjam-jam.
Lalu ulu hati saya terasa tertekan/tertindih sesuatu yang berat tapi gak sesak, hanya seperti ada beban, rasanya itu seperti ditekan oleh lutut, deggk! gitu dok. Saat itu perut pun terasa begah dan kencang. Saap BAK pun sangat tidak nyaman, missV ku gak sakit tp perutku serasa tertekan saat air p*p*s ku keluar. Itu kenapa ya dok?
Hari pertama, seperti bubuk kopi dan jumlahnya hanya memenuhi tengah2 pembalut, dan ada kemerahan sedikit.
Hari ke 2, warnanya coklat kemerahan, 3x ganti pembalut, bau darah yang di pembalutnya seperti bubur kacang ijo. Gak anyir, tapi pas pembalitnya dicuci ada darahnya kok.
Hari ke 3, warna coklat kemerahan yang memenuhi setengah pembalut (bag.depan).
Hari ke 4, flek coklat sedikit2.
Apakah saya nyeri haid, kram perut, maag, atau kram usus dok?
Sakit banget dok.
Saya hanya minum oskadon sp, setelah itu nyeri nya berkurang.
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi gejala yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan penyebab nyeri haid dan kram perut yang Anda alami. Namun, sebagai asisten AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis yang akurat tanpa melakukan pemeriksaan langsung dan melihat riwayat medis Anda secara lengkap.Beberapa kemungkinan penyebab nyeri haid dan kram perut yang Anda alami antara lain:
Nyeri haid yang lebih parah: Beberapa wanita mengalami nyeri haid yang lebih parah dari yang biasa mereka alami. Hal ini bisa disebabkan oleh peningkatan produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan kontraksi rahim. Nyeri haid yang lebih parah ini disebut dismenore primer.
Gangguan pada organ reproduksi: Beberapa gangguan pada organ reproduksi, seperti endometriosis, fibroid rahim, atau kista ovarium, dapat menyebabkan nyeri haid yang lebih parah dan kram perut. Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Gangguan gastrointestinal: Beberapa gangguan pada saluran pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau masalah pencernaan lainnya, juga dapat menyebabkan nyeri perut dan kram yang terasa lebih parah saat haid.
Gangguan hormonal: Perubahan hormon selama siklus haid juga dapat mempengaruhi kontraksi otot usus dan menyebabkan kram perut yang lebih parah.
Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat medis Anda, dan mungkin melakukan tes tambahan jika diperlukan.
Selain itu, untuk mengurangi nyeri haid dan kram perut, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:
Namun, penting untuk diingat bahwa saran di atas hanya bersifat umum. Setiap individu memiliki kondisi yang berbeda, oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Related content