Muncul benjolan di bibir vagina setelah waxing
Halo dok, mau tanya, sy umur 31 thun,sdh 2thn ini ldr sm suami juga dn tdk mlalukan aktftas seksual,Sdh 2 bulan ini sy waxing area intim sendiri. dan pda bulan ini saya melihat adanya benjolan, sprtinya semakin hri smkin trlihat, benjolan ini tidak sakit, dan juga lembek,bnjolannya brwrna putih kekuningn, apakah aman klo sy pecahkan dok? Soalnya sy pnasaran tdk prnah ada benjolan sprti ini, mhon di jwb dok. Trmksh
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Benjolan di area intim yang berwarna putih kekuningan, lembek, dan tidak sakit kemungkinan bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
1. **Kista Sebasea**: Ini adalah jenis kista yang terbentuk dari penyumbatan kelenjar minyak di kulit. Benjolan ini biasanya tidak sakit, lembek, dan berwarna putih atau kekuningan. Kista sebasea umumnya tidak berbahaya, tetapi sebaiknya tidak dipencet sendiri karena bisa menyebabkan infeksi.
2. **Folikulitis**: Bisa terjadi akibat iritasi atau infeksi pada folikel rambut, yang sering kali terjadi setelah waxing. Folikulitis biasanya terlihat seperti benjolan kecil, dan kadang bisa terinfeksi jika tidak dirawat dengan baik.
3. **Jerawat atau Komedo**: Meski jarang terjadi di area intim, jerawat atau komedo dapat terbentuk akibat penyumbatan pori-pori kulit atau infeksi ringan setelah waxing.
4. **Kondisi Lainnya**: Benjolan di area intim juga bisa disebabkan oleh kelenjar Bartholin yang tersumbat, atau kondisi kulit lainnya.
### Apa yang Tidak Boleh Dilakukan:
- **Jangan memecahkan benjolan sendiri**: Memencet atau mencoba memecahkan benjolan bisa meningkatkan risiko infeksi, peradangan, dan membuatnya lebih sulit sembuh.
### Langkah yang Bisa Dilakukan:
1. **Kompres Hangat**: Anda bisa mencoba menggunakan kompres hangat untuk membantu mengurangi pembengkakan atau membantu kista/sebaceus pecah secara alami.
2. **Jaga Kebersihan**: Pastikan area intim selalu bersih dan kering, terutama setelah waxing.
3. **Pantau Perubahan**: Amati apakah benjolan bertambah besar, berubah warna, atau menjadi sakit. Jika ya, segera konsultasi dengan dokter.
4. **Konsultasi ke Dokter**: Jika benjolan terus bertambah besar atau Anda merasa khawatir, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang aman.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa mengetahui penyebab pasti dari benjolan tersebut.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tidak cukup data untuk menjawab. Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?Related content