dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat LainnyaMiss v terasa gatal
Pagi dok,
Izin bertanya
Sebelumnya saya tidak pernah begini ..tapi SDH beberp bulan ini Miss v saya terasa sangat gatal,terkdng dibagian dlm,kulit luar v, bahkan terdng diarea antara v dan anus.
Semkin digaruk smkin mnjadi,ketika dibersihkan terasa sngt perih..ini mmbuat sy tidak nyaman sama sekali
Keputihan setiap harinya,terkdng sy harus mengganti CD sampai 4-5 kali sehari..terkdng keputihan warnanya putih bgt kadang agak kecoklatan.
Berhub intimpun jadi gak enak,serasa mau robek v saya (pdhal sy sudah memakai pelumas) ,STLH berhub pun terasa perih dan panas..
Dan juga kalo mau BAK terasa sngt gatal dok dibagikan dalam V saya..
Itu kenapa ya dok..
(Sy tidak sedg hamil, menstruasi dan baru selesai mnyusui selama 2 th)
Dibagian V saya juga tidak ada bintilan dan ruam,hny gatal yg sngt menganggu.
Kira2 obat apa yg perlu saya konsumsi agar Miss v saya kembali normal.
2 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Keluhan gatal di area vagina bisa disebabkan banyak faktor. Tersering yaitu keputihan yang tidak normal.
Keputihan gatal dan berbau menyengat seperti ikan asin (baunya berbeda dari biasanya) hingga keputihan berwarna hijau itu suatu gangguan, sakit perut, perlu waspada kemungkinan infeksi.
Pada dasarnya, Keputihan adalah hal normal dialami wanita, keputihan yang normal ditandai dengan:
- tidak berbau, jikapun ada, maka tidak menyengat atau berbau lain tidak sedap
- berwarna putih kekuningan
- tidak gatal
Normalnya, vagina pun akan mengeluarkan cairan yang disebut keputihan, cairan ini jumlahnya tidak berlebihan, namun apabila lebih banyak dari biasanya, mungkin saja akan haid atau memang ada gejala dari penyakit lain.
Gatal yang terus menerus digaruk akan membuat kulit di area tersebut semakin parah dan mungkin juga beruntusan
Apabila gatal, maka perlu waspada biasanya infeksi jamur atau bakteri.
Pada dasarnya vagina wanita mengandung flora normal yang dapat terganggu apabila terjadi infeksi atau pemicu lainnya seperti:
- infeksi jamur
- infeksi bakteri seperti pada bakterial vaginosis
- penyakit kelamin yang menular dari pasangan.
Tips yang utama yaitu menjaga kebersihan sekitar selangkangan dan vagina:
- hindari menggunakan celana ketat
- sering ganti celana dalam apabla sudah lembab
- pastikan vagina bersih dan kering setelah dibersihkan sata buang air besar dan kecil
- gunakan pakaian dalam yang berbahan lembut dan menyerap keringat
-hindari dulu penggunaan cairan pembersih vagina.
Untuk pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat karena bentuk kelainan kulitnya, beda sebab akan beda terapi, dokter akan memberikan obat sesuai penyebabnya, jika jamur maka antijamur dan apabila bakteri maka antibiotik. Silakan konsultasikan langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat.
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dari gejala yang Anda alami, kemungkinan besar Anda mengalami infeksi vagina. Infeksi vagina dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, atau parasit. Beberapa jenis infeksi vagina yang mungkin Anda alami adalah vaginosis bakteri, trikomoniasis, atau infeksi jamur.Untuk mengatasi keputihan dan gatal pada vagina, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk menentukan jenis infeksi yang Anda alami. Setelah itu, dokter akan meresepkan obat yang sesuai untuk mengatasi infeksi tersebut.
Beberapa jenis obat yang mungkin diresepkan oleh dokter adalah antibiotik, antijamur, atau obat antiparasit. Selain itu, dokter juga mungkin akan memberikan saran untuk menjaga kebersihan organ intim dan menghindari penggunaan produk kewanitaan yang mengandung bahan kimia.
Jangan mengabaikan gejala yang Anda alami dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Related content