Miss v gatal dan luka pada bibir mis v

Hallo SmeFSHRySL17424-mxc, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keluhan yang Anda alami — gatal pada vagina yang digaruk hingga lecet, nyeri saat buang air kecil, dan pembengkakan — kemungkinan besar disebabkan oleh iritasi fisik akibat garukan dan mungkin diperparah oleh infeksi jamur atau bakteri. Berikut ini penjelasan dan saran pengobatan yang bisa Anda lakukan:

Kemungkinan Penyebab:

1. Luka akibat garukan → menyebabkan lecet dan nyeri, terutama saat terkena air kencing.
2. Infeksi jamur (Candidiasis) → biasanya disertai gatal hebat dan keputihan putih seperti susu kental.
3. Infeksi bakteri atau vaginosis bakterialis → keputihan berbau amis, disertai iritasi.
4. Alergi atau dermatitis kontak → dari sabun, pantyliner, atau pembalut.

Pengobatan yang Bisa Dilakukan di Rumah:

1. Perawatan Luka Lecet:

• Cuci area luar vagina dengan air hangat bersih, tanpa sabun.
• Keringkan dengan handuk bersih secara perlahan, jangan digosok.
• Oleskan salep antiseptik ringan seperti:
• Betadine ointment (hanya di bagian luar luka, jangan dimasukkan).
• Salep bacitracin atau mupirocin (bila ada infeksi bakteri).

2. Mengurangi Gatal dan Bengkak:

• Kompres dingin dengan kain bersih untuk mengurangi bengkak dan gatal.
• Hindari garukan agar tidak memperparah luka.
• Pakai celana dalam katun longgar dan jangan pakai celana ketat.

3. Jika Ada Infeksi Jamur:

• Bisa gunakan krim antijamur seperti:
• Clotrimazole 1% (Canesten, Fungiderm) – oleskan 2x sehari selama 5–7 hari.

Segera ke Dokter Jika:

• Luka memburuk atau bernanah.
• Gatal tak kunjung reda >3 hari walau sudah diobati.
• Nyeri saat buang air kecil makin parah.
• Keluar keputihan yang berbau menyengat, berwarna kuning/hijau.
• Demam atau terasa panas di area miss V.

Hal yang Harus Dihindari:

• Jangan gunakan sabun kewanitaan, bedak, atau parfum di area vagina.
• Hindari pantyliner/pembalut berpewangi.
• Jangan menggaruk walaupun gatal (bisa ditahan dengan kompres dingin).

Bila Anda merasa butuh pengobatan yang lebih spesifik, seperti antibiotik atau antijamur oral, sebaiknya periksa ke dokter kandungan atau klinik umum terdekat agar bisa dilakukan pemeriksaan langsung dan diberi resep yang tepat.