Merawat Miss V

Hallo dok,saya mau tanya.

Gimana sih merawat Miss V dengan benar??

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Vagina adalah organ reproduksi yang sensitif dan memiliki flora normal untuk menjaga pH nya, vagina juga memiliki bau yang khas. Setiap harinya vagina juga menghasilkan cairan normal yaitu keputihan. Keputihan atau leukorea adalah cairan yang diproduksi vagina secara berkala. Keputihan merupakan kondisi normal yang tak selalu perlu dikhawatirkan.


Warna normal dari putih hingga kekuningan dengan bau yang tidak amis atau menyengat. Apabila baunya berubah menjadi lebih tajam atau warna berubah menjadi kehijauan maka perlu waspada.

Karena pada dasarnya vagina wanita mengandung flora normal yang dapat terganggu apabila terjadi infeksi atau pemicu lainnya.


Tips menjaga kesehatan vagina:


- jika banyak keputihan dan celana lembab, sering berganti celana dalam agar tidak lembab




- jaga higiene atau kebersihan organ intim terutama setelah buang air kecil dan besar, pastikan bersih dan kering




- Cara membersihkan arahnya dari depan ke belakang




- hindari menggunakan celana berbahan panas dan ketat




- untuk pengobatan jika ada keluhan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena beda sebab akan beda terapi.




- setelah berhubungan seksual, sebaiknya buang air kecil dan bersihkan cukup dengan air bersih


Penggunaan cairan pembersih vagina sebaiknya tidak digunakan terlalu sering karena dapat mengganggu pH asam di vagina yang menyebabkan keputihan tidak normal, gatal dan sebagainya


Terimakasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk merawat vagina dengan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  1. Jaga kebersihan: Mandi secara teratur dengan menggunakan air bersih dan sabun yang lembut. Hindari penggunaan sabun dengan pewangi atau bahan kimia yang keras, karena dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.

  2. Hindari penggunaan produk pewangi: Produk seperti semprotan vagina, sabun khusus vagina dengan pewangi, atau produk wewangian lainnya dapat menyebabkan iritasi dan gangguan keseimbangan flora vagina. Sebaiknya gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi.

  3. Gunakan pakaian dalam yang nyaman: Pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun. Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis, karena dapat menyebabkan iritasi dan kelembapan berlebih di area vagina.

  4. Hindari douching: Membersihkan vagina dengan semprotan air atau cairan lainnya tidak dianjurkan, karena dapat mengganggu keseimbangan flora vagina dan meningkatkan risiko infeksi.

  5. Gunakan pelumas saat berhubungan seksual: Jika Anda mengalami kekeringan vagina saat berhubungan seksual, gunakan pelumas yang aman dan bebas dari bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.

  6. Perhatikan pola makan: Konsumsi makanan sehat dan seimbang, termasuk makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt, untuk menjaga kesehatan flora vagina.

  7. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan: Penting untuk menjalani pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan guna memastikan kesehatan vagina dan mencegah masalah yang lebih serius.

Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan jika Anda memiliki kekhawatiran atau masalah kesehatan pada vagina.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan