menstruasi tidak teratur

halo dok, selamat malam, saya mau tanya, sejak melahirkan anak ke 2 siklus menstruasi saya menjadi tidak teratur, terjadi 3 bualn sekali kadang 4 bulan, dan hari ini menstruasi sudah 7 hari dan darah yang keluar masih banyak , apakah ini normal? terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Menstruasi yang tidak teratur setelah melahirkan anak kedua bisa disebabkan oleh perubahan hormon dan perubahan fisik yang terjadi setelah kehamilan dan persalinan. Siklus menstruasi yang tidak teratur, seperti yang Anda alami, bisa menjadi hal yang normal dalam beberapa bulan setelah melahirkan. Namun, jika menstruasi Anda terjadi setiap 3-4 bulan sekali dan berlangsung selama 7 hari dengan volume darah yang banyak, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.:

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dari menstruasi tidak teratur Anda. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain perubahan hormon setelah melahirkan, gangguan tiroid, polikistik ovarium, atau masalah kesehatan lainnya. Dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Jika Anda mengalami gejala lain seperti nyeri yang parah, keputihan yang tidak normal, atau demam selama menstruasi, segera konsultasikan dengan dokter. Penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai. Semoga informasi ini membantu, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan