Menstruasi

Kenapa setelah mens 7 hari keluar cairan coklat bisa sampek 6 hari

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Lidya, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keluar cairan coklat setelah haid selama beberapa hari (misalnya 6 hari) bisa terjadi karena beberapa alasan yang umumnya masih tergolong normal, tetapi juga bisa menandakan adanya kondisi tertentu. Berikut penjelasan kemungkinan penyebabnya:


1. Darah Haid yang Masih Tertinggal (Darah Sisa)

  • Ini adalah penyebab paling umum. Setelah menstruasi selesai, rahim masih mengeluarkan sisa darah yang belum sempat keluar saat haid berlangsung.
  • Warna coklat muncul karena darah tersebut sudah lama dan teroksidasi.


2. Ketidakseimbangan Hormon

  • Siklus haid yang tidak stabil, sering stres, pola makan yang tidak teratur, atau gangguan hormon seperti PCOS bisa menyebabkan bercak coklat berkepanjangan setelah haid.


3. Efek Kontrasepsi

  • Jika kamu menggunakan pil KB, suntik, atau IUD, perubahan hormonal akibat alat kontrasepsi bisa menyebabkan bercak coklat setelah haid.


4. Infeksi atau Peradangan

  • Infeksi pada vagina, serviks, atau rahim (seperti vaginitis, servisitis) bisa menyebabkan keputihan bercampur darah berwarna coklat.
  • Gejala penyerta: gatal, nyeri saat buang air kecil, bau tidak sedap.


5. Tanda Ovulasi atau Gangguan Lain

  • Pada beberapa wanita, flek coklat bisa muncul saat ovulasi atau karena gangguan seperti polip rahim, endometriosis, atau miom.


Segera periksa ke dokter jika:

  • Cairan coklat berlangsung lebih dari 10 hari setelah haid.
  • Disertai bau tidak sedap, gatal, atau nyeri.
  • Siklus haid jadi tidak teratur setiap bulannya.
  • Disertai nyeri perut/panggul hebat, atau kelelahan ekstrem.
3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Keluarnya cairan cokelat setelah menstruasi selama 6 hari bisa jadi normal, tetapi perlu diperhatikan lebih lanjut. Cairan cokelat biasanya menandakan darah yang sudah lama berada di rahim:

Beberapa penyebab umum keluarnya cairan cokelat setelah menstruasi meliputi:

  • Sisa darah menstruasi: Darah yang keluar di akhir menstruasi bisa berwarna cokelat karena proses oksidasi.
  • Efek samping kontrasepsi: Penggunaan alat kontrasepsi hormonal dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan keluarnya cairan cokelat.
  • Perimenopause: Pada wanita yang mendekati masa menopause, perubahan hormon dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur dan keluarnya cairan cokelat.
  • Kondisi medis tertentu: Dalam beberapa kasus, cairan cokelat bisa menjadi tanda kondisi medis seperti polip rahim, endometriosis, atau infeksi. Jika cairan cokelat yang keluar disertai dengan gejala lain seperti:
  • Menstruasi yang tidak teratur
  • Nyeri panggul
  • Perdarahan di luar siklus menstruasi
  • Keputihan yang tidak normal Sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan (ginekologi) untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan seperti USG untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan