Menstruasi
Dok, saya umur 38thn
Sudah -+ 6 Bulan siklus mens saya terganggu
Mens 2hari berhenti
Selang 1hari mens lagi 2hari seterusnya selama 2 mingguan
knp ya dok?
Dok, saya umur 38thn
Sudah -+ 6 Bulan siklus mens saya terganggu
Mens 2hari berhenti
Selang 1hari mens lagi 2hari seterusnya selama 2 mingguan
knp ya dok?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, gangguan siklus menstruasi yang Anda alami dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:Perubahan hormonal: Perubahan hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Pada usia 38 tahun, perubahan hormonal alami seperti perimenopause dapat terjadi dan menyebabkan ketidakreguleran siklus menstruasi.
Gangguan tiroid: Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme, dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Jika Anda mengalami gejala lain seperti kelelahan, penurunan berat badan atau peningkatan berat badan yang tidak wajar, atau perubahan suhu tubuh, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polip atau fibroid rahim: Polip atau fibroid rahim adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam rahim. Mereka dapat menyebabkan perdarahan yang tidak teratur atau berkepanjangan. Jika Anda mengalami gejala lain seperti nyeri panggul atau perubahan pola buang air kecil, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Gangguan hormonal lainnya: Gangguan hormonal lainnya seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan kelenjar adrenal juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Untuk mengetahui penyebab pasti dari gangguan siklus menstruasi Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin tes darah untuk memeriksa hormon, dan mungkin juga pemeriksaan lain seperti USG untuk mengevaluasi kondisi rahim dan organ reproduksi lainnya.
Dokter akan memberikan diagnosis yang tepat dan memberikan pengobatan yang sesuai sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut kepada dokter Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi Anda.
Related content