Menstruasi
Halo dok, saya mau nanya, bagaimana caranya agar siklus haid menjadi teratur seperti sebelumnya?
Halo dok, saya mau nanya, bagaimana caranya agar siklus haid menjadi teratur seperti sebelumnya?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Ketidakteraturan siklus haid bisa dialami wanita.
Siklus haid juga bervariasi rata-rata 21-35 hari, bisa maju atau mundur dengan durasi 3-7 hari hingga 14 hari lama haidnya. apabila masih dalam range siklusnya (21-35 hari, misalnya hari ini haid, maka hari ke 21-35 dari hari ini akan haid lagi) apabila maju atau mundur tidak menjadi masalah selama masih dalam range normal nya. Haid pun bisa memendek atau memanjang, tersering karena faktor hormonal
Apabila belum diketahui penyebab tidak teraturnya, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu:
-riwayat penggunaan KB apabila sudah menikah dan sedang menggunakan KB. Kb suntik atau Pil KB yang biasa ataupun pil kb emergensi bisa berefek pada siklus haid sehingga bisa membuat flek atau haid tidak teratur
-faktor stress yang sedang dialami
-kelelahan dan kurang istirahat
-keteraturan siklus haid yang berjalan selama ini
-apabila sudah menikah, pastikan dengan pemeriksaan testpack, yang paling mudah dilakukan untuk melihat apakah dari kehamilan atau bukan.
-apakah disertai dengan gejala lainnya.
-pada usia mendekati 40 tahun juga bisa mendekati masa menopause yang salah satu tandanya yaitu gangguan siklus haid.
- gangguan hormonal hingga penyakit seperti myoma, PCOS, kista dan lainnya yang perlu pemeriksaan komprehensif
kondisi stress dan kelelahan yang sangat, juga dapat memicu gangguan hormonal tubuh wanita sehingga pada sebagian orang dapat juga mengalami perubahan siklus haid
Untuk membuatnya teratur lagi, perlu dievaluasi terlebih dahulu hal apa yang membuat tidak teratur seperti dijelaskan diatas.
Namun pada sebagian wanita memang siklusnya tidak teratur dan itu tidak selalu jadi masalah jika kondisi lainnya aman dan sehat berarti memang siklus bawaannya tidak teratur. maka cari tahu dulu dan perbaiki sebabnya.
Saran silakan evaluasi terlebih dahulu faktor yang disebutkan diatas. selanjutnya silakan berkonsultasi langsung ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) di fasilitas kesehatan terdekat.
terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk menjaga siklus haid tetap teratur, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:Menjaga pola makan sehat: Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein sehat. Hindari makanan olahan dan tinggi gula serta lemak jenuh.
Olahraga secara teratur: Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari. Pilihlah jenis olahraga yang Anda sukai, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang.
Kelola stres: Stres dapat mempengaruhi siklus haid. Coba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres.
Tidur yang cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Kurang tidur dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan siklus haid.
Hindari merokok dan alkohol: Kedua hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan ketidakteraturan siklus haid.
Perhatikan berat badan: Kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis dapat mempengaruhi siklus haid. Usahakan untuk menjaga berat badan dalam rentang yang sehat.
Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda mengalami ketidakteraturan siklus haid yang signifikan atau memiliki masalah kesehatan terkait menstruasi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai.
Selalu ingat bahwa setiap individu memiliki siklus haid yang unik, dan perubahan kecil dalam siklus haid dapat dianggap normal. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda.
Related content