dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat LainnyaMenstruasi
Halo dokk...
Sya sudah hampir 3 bulan tidak datang menstruasi. sebelumnya sudah berapa kali hal ini terjadi, semenjak BB sya naik dratis. tapi 4 bulan yg lalu masa haid saya sudah normal kembali, tapi bulan Oktober kemarin sampai sekarang saya masih belum haid..
tolong arahannya dok, terimakasih
1 komentar
Terbaru
Hallo,
Terima kasih atas pertanyaanya.
Kami memahami kekhawatiran Anda.
Sebaiknya tidak menyepelekan haid yang tidak teratur apalagi hingga lebih dari 3 bulan bahkan lebih.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan telat haid. Mulai dari pola makan, stres sampai olahraga berlebihan. Namun, yang harus Anda waspadai adalah penyakit yang menyebabkan telat haid.
Berikut beberapa penyakit yang ditandai dengan telat datang bulan:
Telat datang bulan bisa disebabkan oleh gangguan tiroid. Di dalam tubuh kelenjar ini berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Nah, andaikan kelenjar tiroid terganggu dan tidak bekerja dengan baik, salah satu imbasnya adalah siklus menstruasi dapat terganggu.
PCOS juga bisa memicu siklus menstruasi terlambat PCOS merupakan adanya kelainan pada hormon dan sistem metabolisme tubuh sehingga fungsi indung telur terganggu. Terganggunya indung telur ini kemudian membuat seorang wanita mengalami telat datang bulan atau menstruasi terhambat.
Amenorrhea adalah salah satu gangguan reproduksi pada wanita. Gejalanya ditandai dengan tidak terjadinya menstruasi pada suatu periode atau masa menstruasi. Amenorrhea terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Primer ini merupakan kondisi ketika seseorang belum pernah mengalami menstruasi ketika usia sudah lewat dari 16 tahun. Sedangkan sekunder bila seorang wanita di usia subur (tidak sedang hamil), tapi tidak mendapatkan haid kembali setelah 3-6 bulan dari haid terakhir.
Terkait hal keluhan Anda, sebaiknya dapat dikonsultasikan ke Dokter Sp.OG agar dilakukan pemeriksaan penunjang lebih lanjut misalnya USG atau pemeriksaan hormon, untuk mencari penyebabnya. Untuk pengobatannya perlu menyesuaikan dengan penyebabnya, dapat diberikan terapi hormonal dan modifikasi lifestyle agar lebih komprehensif.
Semoga informasinya membantu.
Salam, dr. Syifa