dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat LainnyaMengatasi iritasi
Dok sya setelah melakukan hubungan intim vagina terasa sakit pas buang air kecil kemungkinan lecet dan iritasi nah itu biasa nya kembali normal kapan dok dan bagaimana cara supaya sembuh kembali normal
2 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
nyeri, frekuensi sering saat buang air kecil merupakan tanda kemungkinan ada gangguan di saluran kemih.
Anatomi antara saluran kemih dan vagina wanita itu berbeda, hanya saja letak keduanya berdekatan sehingga apabila ada nyeri di salah satu saluran maka saluran lain mungkin bisa ikut tidak nyaman.
Nyeri saat berkemih yang sering bisa jadi merupakan gejala dari ISK. ISK atau infeksi saluran kemih adalah penyakit infeksi pada saluran kemih, penyebabnya tersering yaitu bakteri.
ISK dapat dicetuskan oleh berbagai kondisi misalnya kurang menjaga higiene atau kebersihan saluran kemil, penggunaan celana yang terlalu ketat dan sebagainya.
Gejala dan tanda ISK bervariasi pada setiap orang, pada bayi atau anak tidak selalu bergejala, pada orang dewasa gejalanya berupa demam, nyeri saat berkemih, sering berkemih, lemas dan sebagainya.
beberapa tips:
- hindari menahan kencing
- minum air putih lebih banyak
- hindari minuman bersoda, berwarna
- menjaga kebersihan organ intim setelah buang air kecil atau besar
- periksakan ke dokter jika ada keluhan.
Pemilihan jenis obat dan dosis idealnya dilakukan dahulu pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui tanda infeksinya dan menyesuaikan kondisi pasiennya apakah ada penyakit lain dan sebagainya.
Keluhan yang anda tanyakan perlu diperiksakan langsung ke dokter karena mengingat banyak hal yang perlu dievaluasi dan ditanyakan langsung sehingga sebaiknya periksakan langsung ke fasilitas kesehatan terdekat
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Iritasi setelah berhubungan intim bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman dan mengganggu. Rasa sakit saat buang air kecil yang Anda alami mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk lecet atau iritasi pada area vagina. Ini bisa terjadi jika ada gesekan yang berlebihan atau jika vagina tidak cukup terlumasi selama hubungan intim.Untuk membantu proses penyembuhan dan mengurangi ketidaknyamanan, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
Istirahat dan Hindari Aktivitas yang Memicu Rasa Sakit: Sebaiknya hindari berhubungan intim hingga area yang teriritasi sembuh sepenuhnya. Ini penting untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
Perawatan Kebersihan: Saat membersihkan area vagina, usap dari depan ke belakang dengan lembut. Gunakan air hangat tanpa sabun beraroma atau produk pembersih yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.
Menggunakan Pelumas: Jika kekeringan vagina menjadi masalah, pertimbangkan untuk menggunakan pelumas berbahan dasar air saat berhubungan intim di masa depan. Ini dapat membantu mengurangi gesekan dan meningkatkan kenyamanan.
Mandi Air Hangat: Berendam dalam air hangat dapat membantu meredakan nyeri dan ketidaknyamanan. Anda juga bisa menambahkan garam Epsom untuk efek relaksasi.
Obat Pereda Nyeri: Jika rasa sakitnya cukup mengganggu, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol atau ibuprofen, sesuai dosis yang dianjurkan.
Hindari Douching: Jangan melakukan douching, karena ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di vagina dan meningkatkan risiko infeksi.
Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala tidak kunjung membaik, atau jika Anda mengalami perdarahan yang tidak biasa, keluarnya cairan berbau, atau rasa sakit yang semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter. Ini penting untuk memastikan tidak ada infeksi atau masalah lain yang lebih serius.
Ingatlah bahwa setiap tubuh berbeda, dan proses penyembuhan bisa bervariasi. Berikan waktu bagi tubuh Anda untuk pulih, dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan. Anda tidak sendirian dalam hal ini, dan ada banyak cara untuk mengatasi ketidaknyamanan yang Anda alami.
Related content