dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat LainnyaMau tanya dok.Sayakan kebetulan ada asam lambung dan ini lagi
Mau tanya dok.
Sayakan kebetulan ada asam lambung dan ini lagi kambuh rasanya mual, uluhati sakit, diare, perut kembung ga enak banget, dan dibarengi tanggal haid.
Tapi haidnya udah telat selama 4hari dok, itu gimana ya dok?
2 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Gejala yang Anda alami, seperti mual, ulu hati sakit, diare, dan perut kembung, sangat khas dengan gejala asam lambung yang kambuh. Kondisi ini seringkali diperburuk oleh stres, pola makan tertentu, dan beberapa jenis obat-obatan.
Keterlambatan Haid:
Keterlambatan haid selama 4 hari bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
Hubungan Antara Asam Lambung dan Keterlambatan Haid:
Secara langsung, asam lambung tidak menyebabkan keterlambatan haid. Namun, keduanya dapat saling memengaruhi secara tidak langsung. Misalnya, stres yang menyebabkan asam lambung kambuh juga dapat mengganggu siklus menstruasi.
Apa yang Harus Dilakukan?
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, seperti mual, sakit ulu hati, diare, dan perut kembung, ini bisa jadi merupakan tanda dari masalah asam lambung yang kambuh. Gejala-gejala ini sering kali muncul ketika asam lambung berlebih, yang dapat menyebabkan refluks asam dan ketidaknyamanan di perut.Terkait dengan keterlambatan haid Anda selama 4 hari, hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, perubahan pola makan, atau kondisi kesehatan lainnya. Jika Anda khawatir tentang keterlambatan haid ini, sebaiknya lakukan tes kehamilan untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak.
Jika gejala asam lambung Anda sangat mengganggu atau tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter umum terlebih dahulu. Jika diperlukan, dokter dapat merujuk Anda ke dokter spesialis gastroenterologis untuk penanganan lebih lanjut.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content