Mata Terasa Panas

Mata perih dan terasa panas sangatlah mengganggu aktivitas. Sebentar-sebentar kita tidak tahan untuk mengucek mata. Padahal, mengucek mata bukanlah cara yang baik untuk mengatasi mata perih. Bagaimana cara mengatasi mata terasa panas dan perih? Apakah harus menggunkan obat tetes mata untuk menghilangkan rasa panas dan perih tersebut? Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hai Stella,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Timbulnya keluhan mata yang terasa panas, perih, mengganjal dan berair merupakan keluhan yang dapat terjadi sehari-hari. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan keluhan Anda :

  • Iritasi mata akibat luka, trauma, paparan benda asing atau bahan kimia
  • Sindrom mata kering (dry eyes syndrome)
  • Rasa tidak nyaman pada mata terkait gangguan daya pengelihatan seperti mata minus (miopia) atau silinder
  • Infeksi konjungtiva (conjungtivitis) oleh bakteri atau virus, konjungtiva adalah selaput luar mata
  • dll


Namun, jika gejala mata perih dan panas tidak membaik setelah beberapa hari atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hindari mengucek mata dan jangan menggunakan obat tetes mata tanpa resep dokter.

Semoga bermanfaat!

Salam, dr. Syifa.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Mata yang terasa panas dan perih bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi, alergi, atau paparan sinar matahari yang berlebihan. Untuk mengatasi masalah ini, tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu mengatasi mata terasa panas dan perih:
  1. Blefaritis: Kompres hangat pada mata yang terasa perih dapat melunakan kerak belek yang menempel di tepian kelopak mata dan bulu mata. Selain itu, dokter mungkin akan meresepkan obat tetes mata atau salep mata antibiotik untuk mengatasi infeksi.

  2. Paparan zat iritan: Anda bisa melembapkan mata dengan obat tetes mata yang khusus dibuat untuk mata kering atau air mata buatan untuk mengatasi mata yang perih. Selain itu, hindari paparan zat iritan dan perbanyak makan makanan kaya omega-3 serta minum air putih.

  3. Fotokeratitis: Selama pemulihan, sebisa mungkin tetap di dalam ruangan dan gunakan kacamata hitam anti radiasi untuk melindungi mata dari sinar matahari, selama di dalam dan luar ruangan. Pakai obat tetes air mata buatan yang bebas pengawet untuk menjaga kelembaban mata. Obat ini dijual secara bebas di apotek atau didapat dengan resep dokter. Minum obat pereda nyeri (aspirin atau ibuprofen) jika rasa sakitnya tak tertahankan. Hindari mengucek mata dan lepaskan lensa kontak untuk sementara waktu.

  4. Alergi konjungtivitis: Mata perih akibat reaksi alergi dapat disembuhkan dengan menyetop paparan anda terhadap pemicu alergi. Dokter mungkin akan meresepkan obat tetes mata antihistamin atau kortikosteroid untuk mengatasi gejala.

  5. Pterigium: Jika mata perih dan panas terjadi akibat pterigium, sebaiknya Anda konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Dokter juga dapat meresepkan obat tetes mata atau salep mata kortikosteroid untuk meredakan peradangannya.

  6. Ocular rosacea: Dokter umumnya akan meresepkan antibiotik minum seperti tetracycline, doxycycline, erythromycin, atau minocycline untuk menyembuhkan mata perih.

Namun, jika gejala mata perih dan panas tidak membaik setelah beberapa hari atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hindari mengucek mata dan jangan menggunakan obat tetes mata tanpa resep dokter. Semoga bermanfaat!

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan