Masalah suami
Maaf saya mau tanya dok masalah suami kenapa ya dok ko suami saya setiap hubungan suami istri sama saya masa air maninya kadang keluar kadang engga kenapa ya dok apa ada penyakit nya apa kenapa ya dok
Maaf saya mau tanya dok masalah suami kenapa ya dok ko suami saya setiap hubungan suami istri sama saya masa air maninya kadang keluar kadang engga kenapa ya dok apa ada penyakit nya apa kenapa ya dok
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Laki-laki dengan masalah ejakulasi tertunda (delayed ejaculation) membutuhkan rangsangan yang lebih lama (biasanya lebih dari 30 menit) untuk mencapai klimaks dan mengeluarkan sperma.
Bahkan, beberapa pengidap ejakulasi tertunda tidak dapat berejakulasi sama sekali. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, konsumsi obat-obatan, atau gangguan mental.
Kondisi ini mungkin hanya bersifat sementara. Namun, bukan tidak mungkin ejakulasi tertunda menjadi masalah kesehatan jangka panjang yang terjadi seumur hidup.
Tidak bisa ejakulasi saat berhubungan seksual paling sering disebabkan oleh ejakulasi berbalik (ejakulasi retrograde). Kondisi ini terjadi saat cairan semen yang seharusnya mengalir ke penis malah berbalik masuk ke kandung kemih akibat gangguan pada otot di leher kandung kemih yang gagal mengencang sempurna. Konsumsi obat tertentu, syaraf kejepit, cidera tulang belakang, diabetes, dan sebagainya.
Selain ejakulasi retrograde, keluhan Anda mungkin pula terjadi karena pencetus lain, seperti gangguan hormon, stres, kelelahan, perceived ejaculate volume reduction, kelemahan otot panggul, efek samping obat, dan sebagainya.
Sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis secara langsung. Masalah yang Anda sebutkan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah kesehatan atau gangguan reproduksi pada suami Anda. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang kompeten untuk mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang tepat. Mereka akan dapat melakukan pemeriksaan yang diperlukan dan memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi suami Anda.Related content