Masalah haid

Hallo dok, tggl 24 Desember saya haid selesai tggl 29 Desember, setelah itu tggl 31 Desember sy berhubung dengan suami, besoknya muncul flek coklat tetapi sedikit

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Salah satu penyebab perdarahan dari vagina setelah hubungan seksual adalah menstruasi. Namun bila tidak disebabkan oleh menstruasi, berikut ini adalah beberapa penyebab lain perdarahan dari vagina setelah hubungan seksual:

  1. Cedera saat berhubungan seksual. Hubungan seksual yang kasar, kurangnya pelumas pada vagina saat penetrasi, atau memasukan benda-benda tertentu ke vagina dapat menyebabkan perlukaan pada dinding vagina yang menyebabkan terjadinya perdarahan saat atau setelah hubungan seksual
  2. Servisitis atau radang pada serviks. Biasanya disertai dengan gejala lain yaitu keluarnya lendir bening atau putih dari vagina. Penyebab tersering adalah bakterial vaginosis dan infeksi Chlamydia.
  3. Tumor jinak pembuluh darah seperti hemangioma, limfangioma, angiomatosis yang tumbuh di daerah vagina
  4. Ektropion serviks yaitu bergesernya sel-sel serviks bagian dalam ke bagian luar serviks. Ektropion serviks ini sering terjadi pada wanita hamil, dan sering menjadi penyebab perdarahan setelah hubungan seksual pada wanita hamil
  5. Kanker serviks. Pada stadium awal di saat sel-sel serviks mulai berubah, biasanya kanker serviks tidak memberikan gejala tertentu yang dirasakan, namun saat sel-sel telah berubah bentuknya menjadi sel kanker, gejala yang muncul pada kanker serviks antara lain:
  • Perdarahan dari vagina yang tidak normal seperti perdarahan di antara siklus menstruasi normal, perdarahan setelah hubungan seksual, atau perdarahan yang terjadi setelah menopause terjadi
  • Nyeri pada perut bawah dan panggul
  • Nyeri pada saat melakukan hubungan seksual
  • Keluar cairan keputihan dari vagina yang tidak normal, dapat disertai dengan darah

Robeknya selaput dara atau hymen memang dapat ditandai dengan perdarahan dan nyeri setelah hubungan seksual. Biasanya perdarahan ini hanya akan terjadi sekali setelah selaput dara robek, dan tidak terjadi lagi setelahnya. Namun perlu juga diingat bahwa robeknya selaput dara tidak selalu ditandai dengan perdarahan dan nyeri, sehingga kadang wanita bisa jadi tidak menyadari bila terjadi robekan pada selaput dara misalnya karena cedera pada daerah panggul atau karena aktivitas tertentu. Untuk memastikan apakah selaput dara anda sudah robek atau belum, diperlukan pemeriksaan secara langsung.

Untuk mengetahui lebih jelas penyebab perdarahan setelah hubungan seksual yang anda alami, sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dokter kandungan dapat menanyakan lebih dalam seputar gejala yang anda rasakan, melakukan pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang. Beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan oleh dokter antara lain kopolskopi atau pemeriksaan vagina dan serviks menggunakan kaca pembesar, USG transvagina, pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan kencing, pemeriksaan lendir vagina, PAP smear.

Bila anda merasakan gejala kanker serviks di atas atau gejala-gejala berikut menyertai perdarahan, sebaiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter:

  1. Gatal atau rasa terbakar pada vagina
  2. Nyeri atau rasa terbakar saat kencing
  3. Nyeri saat berhubungan seksual
  4. Perdarahan hebat
  5. Nyeri perut yang sangat parah
  6. Nyeri pada punggung bawah
  7. Mual atau muntah
  8. Keputihan yang tidak biasa

Terapi untuk perdarahan setelah hubungan seksual ini akan tergantung dari penyebabnya, namun bila anda mengalami vagina yang terlalu kering saat hubungan seksual sehingga mengalami perlukaan, anda dapat menggunakan pelumas sebelum melakukan hubungan seksual atau melakukan foreplay lebih lama.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, namun saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang diberikan. Untuk masalah haid dan flek coklat setelah berhubungan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penjelasan yang tepat.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan