Luka lecet di mulut vagina

Hallo, dok saya sedang hamil 6 bulan. Dan saya baru mengalami luka lecet pada vagina dan muncul kutil di lubang vagina saya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Aisyah, terima kasih atas pertanyaan nya.

1. Luka Lecet pada Vagina

Lecet pada vagina bisa disebabkan oleh berbagai hal:

  • Gesekan (misalnya dari celana dalam ketat, pembalut, atau hubungan seksual).
  • Iritasi karena keputihan berlebihan atau infeksi jamur/bakteri.
  • Kurangnya pelumas alami karena perubahan hormon kehamilan.

Jika lecetnya ringan dan tidak perih berlebihan, kamu bisa:

  • Cuci area dengan air bersih dan keringkan dengan lembut.
  • Gunakan celana dalam katun yang longgar.
  • Hindari sabun kewanitaan atau produk yang mengandung pewangi.


Namun, jika lecet terasa nyeri berlebihan, bernanah, atau disertai bau tidak sedap, segera periksakan ke dokter.


2. Muncul Kutil di Lubang Vagina

Kutil di area kelamin kemungkinan besar disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papillomavirus). Ciri khasnya:

  • Muncul benjolan kecil, bisa satu atau banyak, kadang seperti kembang kol.
  • Biasanya tidak nyeri, tapi bisa gatal atau berdarah kalau tergesek.

Saat hamil, kutil kelamin:

  • Bisa tumbuh lebih cepat karena perubahan hormon.
  • Perlu dipantau, karena kutil besar bisa mengganggu proses persalinan normal.
  • HPV bisa menular ke bayi saat persalinan, walau jarang.


Apa yang Harus Dilakukan Sekarang?

  • Segera periksa ke dokter kandungan atau dokter kulit dan kelamin.
  • Dokter akan memeriksa dan menentukan apakah benar itu kutil kelamin, dan bagaimana cara mengobatinya (misalnya dengan cryotherapy, laser, atau obat topikal yang aman untuk ibu hamil).
  • Jangan mencoba mengobati sendiri tanpa rekomendasi dokter, terutama karena sedang hamil.


Kamu tidak sendiri, infeksi HPV dan kutil kelamin sangat umum dan bisa dikelola dengan baik.

Kehamilan bisa membuat kondisi ini lebih jelas muncul, tapi dengan penanganan yang tepat, kamu dan bayi tetap bisa sehat dan aman.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Lecet pada vagina saat hamil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan munculnya kutil perlu diperiksakan lebih lanjut. Luka lecet bisa disebabkan oleh gesekan, infeksi, atau perubahan hormonal saat hamil. Kutil di area vagina kemungkinan adalah kutil kelamin, yang disebabkan oleh virus HPV dan memerlukan penanganan khusus selama kehamilan:

Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan atau dokter spesialis kulit dan kelamin untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin pemeriksaan penunjang seperti tes Pap smear atau biopsi untuk menentukan penyebab pasti luka dan kutil tersebut. Penanganan akan disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk luka lecet, dokter mungkin akan menyarankan salep atau krim yang aman untuk ibu hamil. Untuk kutil kelamin, penanganan bisa berupa pemberian krim khusus, cryotherapy (pembekuan kutil), atau tindakan bedah kecil jika diperlukan. Penting untuk tidak mencoba mengobati sendiri tanpa konsultasi dokter, karena beberapa pengobatan mungkin tidak aman untuk ibu hamil. Selain itu, jaga kebersihan area kewanitaan dengan membersihkannya secara lembut menggunakan air bersih dan sabun yang tidak mengandung parfum atau bahan kimia keras. Hindari penggunaan sabun vagina atau douching, karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di vagina dan memperparah iritasi. Hindari juga berhubungan seksual sampai luka sembuh dan kutil ditangani oleh dokter.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan