Luka di vagina

Dok ini saya udah 3 hari rasakan luka perih di vagina setelah garuk di vagina kemudian luka perih dan terasa ngilu vagina saat buang air kecil untuk pengobatannya apa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Hallo Neng atfah, terima kasih atas pertanyaan nya.

Luka perih di vagina setelah digaruk bisa disebabkan oleh iritasi, lecet, atau infeksi sekunder akibat bakteri. Jika terasa ngilu saat buang air kecil, kemungkinan luka terkena air seni atau sudah mulai meradang. Berikut saran pengobatannya:


1. Jaga Kebersihan Area Vagina

  • Cuci dengan air bersih, hangat, dan keringkan dengan lembut (tepuk, jangan digosok).
  • Hindari sabun berpewangi atau pembersih kewanitaan yang bisa memperparah iritasi.


2. Gunakan Obat Topikal (Salep)

  • Salep antibiotik ringan seperti bacitracin atau gentamicin bisa dioles tipis pada luka luar (bibir vagina) jika ada tanda merah, bengkak, atau perih.
  • Jika disertai gatal hebat, bisa gunakan salep antijamur seperti clotrimazole jika ada keputihan yang gatal juga.


3. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

  • Paracetamol atau ibuprofen bisa membantu mengurangi nyeri atau rasa ngilu saat buang air kecil.


4. Hindari Iritasi Lebih Lanjut

  • Jangan memakai celana dalam ketat atau berbahan sintetis.
  • Jangan menggaruk kembali, meskipun terasa gatal.


5. Perbanyak Minum Air

  • Supaya air seni lebih encer dan tidak terlalu perih saat mengenai luka.

Segera periksa ke dokter jika:

  • Luka tidak membaik dalam 3–5 hari.
  • Timbul nanah, pembengkakan hebat, atau demam.
  • Nyeri saat kencing semakin berat (kemungkinan ada infeksi saluran kemih juga).
2 hari yang lalu
Suka
Balas
Anda mengalami luka perih di vagina setelah menggaruk, dan kini merasakan nyeri saat buang air kecil. Sebaiknya, hindari menggaruk area tersebut lebih lanjut, karena dapat memperburuk kondisi. Untuk pengobatan, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
  1. Jaga Kebersihan: Bersihkan area vagina dengan air hangat dan keringkan dengan lembut. Hindari penggunaan sabun pembersih kewanitaan yang dapat mengiritasi.
  2. Hindari Hubungan Seksual: Jangan melakukan hubungan seksual sampai luka sembuh untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
  3. Obat Pereda Nyeri: Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol untuk mengurangi rasa nyeri.
  4. Kompres Hangat: Mengompres area yang sakit dengan air hangat dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.
  5. Konsultasi ke Dokter: Jika luka tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari atau semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Penting untuk tidak mengabaikan gejala ini dan mendapatkan penanganan yang sesuai agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut.
5 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan