Luka berbentuk bulat dan perih di buah zakar
Dok akhir-akhir ini kulit skotrum saya mengalami seperti luka lecet dam perih yang berbentuk bulat. Awalnya saya pikir hanya luka goresan biasa tetapi besoknya ketika saya membuka celana dalam saya, terdapat sisik putih di sekitar lukanya dan itu sering sekali ketika sehabis memakai celana dalam atau tidak pakai. Namun, anehnya ketika disiram air, sisik putih itu menghilang lalu muncul lagi setelah didiamkan lagi. Kira-kira kenapa ya dok?
Dokter saya mau tanya luka pada bagian penis dan kantung buah zakar di sebab kan oleh apa ya dokter
Halo, terima aksih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan luka yang anda maksud adalah luka akibat penyakit sifilis. Sifilis adalah penyakit yang biasa juga disebut infeksi menular seksual (IMS) dan penyebarannya paling umum akibat hubungan intim dengan orang yang sudah terinfeksi penyakit ini. Namun, penyakit ini juga ternyata dapat menyerang seseorang melalui cairan tubuh penderita, yaitu darah. Maka dari itu, penyakit ini juga dapat menyebar karena penggunaan jarum suntik yang kurang steril seperti penggunaan narkoba, tato, dan piercing. Bahayanya lagi, penyakit ini juga dapat ditularkan oleh ibu kepada bayi di dalam kandungan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cara yang paling ampuh adalah segera memeriksakan diri saat gejala penyakit sifilis muncul. Gejala penyakit sipilis dapat terlihat beberapa minggu setelah bakteri treponema pallidum masuk ke dalam tubuh. Nah, ini gejala yang akan muncul pada penyakit sifilis:
a. Fase Primer— Dalam tahapan ini, gejala yang akan timbulkan adalah luka pada alat kelamin dan di sekitar mulut. Tampilan dari lukanya pun berbentuk seperti gigitan serangga tanpa rasa sakit dan bertahan selama 1 hingga 2 bulan. Dalam tahapan ini pun, penularan akan sangat mudah terjadi akibat hubungan intim.
Pada akhirnya, lesi ini akan sembuh tanpa meninggalkan bekas. Meskipun luka telah sembuh, bukan berarti sipilis juga menghilang. Pengidap juga masih bisa menularkan sipilis pada orang lain dalam kondisi ini. Luka juga dapat terjadi di bagian tubuh lain selain kelamin.
b. Fase Sekunder — Tahap ini muncul sekitar 1 hingga 6 bulan (rata-rata sekitar 6 hingga 8 minggu) setelah infeksi pertama. Pastinya akan ada beberapa gejala yang berbeda pada stadium kedua ini. Ruam kemerahan bisa muncul tanpa disertai rasa gatal di bagian-bagian tertentu, seperti telapak tangan dan kaki, atau area lembap seperti skrotum dan bibir Miss V.
Gejala lain yang timbul antara lain demam, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, kehilangan berat badan, rambut rontok, dan nyeri otot. Perlu diketahui juga bahwa gejala dan tanda dari infeksi kedua sipilis ini akan hilang dengan sendirinya. Namun, bukan berarti penyakit ini akan hilang secara total dalam tubuhmu. Sebab, infeksinya akan berlanjut hingga stadium laten.
c. Fase Laten — Jika pengobatan masih belum tuntas atau tidak dilakukan sama sekali, maka akan masuk ke dalam tahap laten ini. Ini adalah tahapan setelah seseorang terinfeksi dan ruam pada tahap sekunder hilang. Pengidap tidak akan merasakan gejala apa pun dalam beberapa waktu (tahap laten). Bisa saja gejala bertahan hingga satu tahun atau bahkan 5-20 tahun. Diagnosis yang akurat pada tahap ini hanya dapat dilakukan melalui tes darah, pengalaman seseorang, atau kelahiran anak dengan sifilis kongenital. Penularan akan terjadi pada tahap awal periode ini atau juga selama tahap laten ini terjadi, jika tidak ada gejala lain yang muncul.
d. Fase Tersier — Jika tidak diobati, tahap akhir ini mungkin akan muncul dalam waktu dini, yaitu 1 tahun. Selain itu, tahap ini juga bisa muncul kapan saja seumur hidup. Tahapan ini merupakan tahapan yang paling menular.
Ada baiknya anda segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk pengobatan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih