kulit bokong perih saat haid
hallo dok, mau tanya setiap haid kulit bokong/pantat sayang terasa perih, panas dan kulitnya mengelupas. itu karena apa ya dok ? dan solusinya bagaimana ?
hallo dok, mau tanya setiap haid kulit bokong/pantat sayang terasa perih, panas dan kulitnya mengelupas. itu karena apa ya dok ? dan solusinya bagaimana ?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Kulit mengelupas di area bokong pada saat haid bisa disebabkan berbagai faktor misalnya tidak cocok dengan bahan pembalut saat haid, atau terlalu lama duduk atau berbaring yang membuat area bokong terlalu tertekan sehingga mengelupas, atau penggunaan celana yang bahannya terlalu ketat dan tidak menyerap keringat sehingga membuat area bokong mudah terkelupas kultnya, atau ada sebab lainnya.
Perlu dievaluasi beberapa hal sperti:
Infeksi jamur atau bakteri atau alergi pada kulit bokong juga dapat menyebabkan mengelupasnya kulit bokong tersebut.
Perhatikan tips berikut:
Sebaiknya keluhan kulit ini perlu diperiksakan langsung untuk memperjelas gambaran sehingga didapatkan diagnosis yang tepat, silakan periksakan diri anda ke fasilitas kesehatan terdekat. terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Kulit bokong yang perih saat haid bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti iritasi kulit akibat penggunaan pembalut atau celana dalam yang tidak cocok, infeksi jamur atau bakteri, atau kondisi medis lain seperti herpes atau folikulitis. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mencoba menghindari penggunaan pembalut atau celana dalam yang terlalu ketat, menjaga kebersihan area bokong, dan menggunakan krim atau salep yang mengandung bahan anti-jamur atau anti-bakteri. Jika masalah ini terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga membantu!Related content