Kista Ovarium 4 cm Penyebab Nyeri Pinggul

Halo, dok.

Saya mengalami nyeri pinggul hebat sejak 26 Juli setelah lembur. Minggu 27 Juli, saya long run. Hingga sekarang, 11 September, nyerinya masih bisa saya rasakan.


Saat nyeri, saya tetap lari dengan frekuensi minim dan bekerja dengan izin istirahat karena saya pikir saya cedera. Saya lakukan fisioterapi dan masase karena kaki saya otot-otot saya kaku, bahkan sekaki. Saya juga melakukan yoga dan peregangan sederhana. Namun, nyerinya tetap ada setiap saya melakukan berbagai aktivitas, termasuk duduk lama saat bekerja, berlari, berjalan-jalan di mall agak lama, maupun saat tidur.


Tidak betah dengan nyerinya, saya putuskan untuk periksa ke dokter di Faskes 1. Saya justru diminta cek darah dan hasilnya hormon tiroid saya berlebih. Setelahnya, saya dirujuk ke dokter penyakit dalam. Menurut dokternya, nyeri pinggul dan hormon tiroid saya tidak berkaitan. Akhirnya, saya dirujuk ke dokter syaraf. Saya diminta untuk rontgen dan hasilnya seperti ada batu di area uretra. Saya pun dirujuk ke dokter urologi. Dokter meminta saya USG, tapi semua organ saya normal. Karena masih curiga dengan nyeri yang menyebabkan jalan saya sampai pincang, dokter menganjurkan CT-Scan. Hasil dari CT-Scan tersebut, saya mempunyai kista ovarium 4 cm.


Apakah saya perlu melakukan operasi? Jika tidak, apakah aman bagi saya untuk tetap berlari?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Berdasarkan keluhan nyeri pinggul hebat yang Anda alami dan hasil CT scan yang menunjukkan adanya kista ovarium berukuran 4 cm, ada kemungkinan nyeri yang Anda rasakan berkaitan dengan kista tersebut. Kista ovarium yang membesar atau menimbulkan gejala seperti nyeri panggul parah memang memerlukan perhatian medis:

Mengenai pertanyaan apakah Anda perlu melakukan operasi, kista ovarium umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang sendiri. Namun, jika kista berukuran 4 cm dan menyebabkan nyeri yang signifikan serta mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, dokter mungkin akan merekomendasikan penanganan lebih lanjut. Operasi biasanya dipertimbangkan jika kista besar atau menimbulkan gejala yang mengganggu, atau jika ada kekhawatiran akan komplikasi seperti torsi ovarium (ovarium terpelintir) atau pecahnya kista. Keputusan untuk operasi akan didasarkan pada evaluasi menyeluruh oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan (Obstetrics & Gynecology), termasuk jenis kista, gejala yang Anda alami, dan risiko komplikasi. Terkait pertanyaan apakah aman bagi Anda untuk tetap berlari, sangat disarankan untuk tidak melanjutkan aktivitas berat seperti berlari saat Anda mengalami nyeri pinggul hebat dan memiliki kista ovarium yang belum tertangani. Aktivitas fisik yang intens berpotensi memperburuk nyeri atau bahkan meningkatkan risiko komplikasi seperti torsi ovarium atau pecahnya kista. Sangat penting bagi Anda untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menentukan rencana penanganan yang paling tepat untuk kondisi kista ovarium Anda, serta memberikan saran mengenai batasan aktivitas fisik yang aman.

6 jam yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan