🔥 Diskusi Menarik

Kesehatan wanita. Polip endometrium

Siang dok. Saya baru habis biopsi. Dan ternyata saya ada polip endometrium jinak. Kata dokter tidak ada treatment khusus atau pengobatan khusus. Tapi disuruh rajin checkup 6 bulan lagi papsmear. Pertanyaan saya apakah polip saya benar benar hilang dan tidak ada treatment seperti pengangkatan atau kuret. Atau tidak ada obat obatan? Dan apakah saya perlu lagi konsul k dokter onkologi ? Karna saya takut kalau 6 bulan lagi polip nya takutnya tambah besar atau berkembang. Walaupun sekarang kondisi nya jinak.

Terimakasih.

6
148k
2 komen

2 komentar

Halo Ade purnama, terima kasih atas pertanyaaanya.


Polip rahim atau polip endometrium adalah munculnya benjolan yang terjadi akibat jaringan lapisan rahim (endometrium) tumbuh terlalu banyak atau berlebihan. Oleh karena berbentuk benjolan, polip juga terkadang disebut daging tumbuh. Umumnya, polip rahim berwarna merah, bertekstur lunak, berbentuk bulat atau oval, dan menempel di dinding-dinding rahim. Polip rahim dapat menyerang setiap wanita dari golongan usia berapa pun. Namun, kasus polip pada rahim lebih banyak ditemukan pada wanita di usia 40 tahun ke atas. Kasus pada wanita yang berusia di bawah 20 tahun lebih jarang ditemukan. Jenis polip ini biasanya akan muncul pada masa sebelum atau sesudah menopause. Selain itu, wanita dengan berat badan berlebih, menderita tekanan darah tinggi, dan sedang menjalani pengobatan kanker payudara lebih rentan terkena kondisi ini.


Apabila Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala berikut ini, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter terdekat:

- Vagina terus berdarah setelah menopause

- Adanya bercak merah atau pendarahan, padahal menstruasi telah berakhir

- Ketidaknormalan lainnya selama siklus menstruasi berlangsung


Berikut adalah beberapa macam pengobatan dan penanganan yang diberikan untuk mengatasi kondisi ini:

1. Konsumsi obat-obatan -> Beberapa obat-obatan hormonal tertentu biasanya akan diresepkan oleh dokter sebagai perawatan sementara. Pengobatan ini dapat membantu mengurangi munculnya gejala polip. Obat-obatan tersebut meliputi progestin atau obat hormon pelepas gonadotropin.

2. Operasi pengangkatan -> Beberapa jenis prosedur bedah yang menjadi pilihan adalah kuretase, polipektomi, dan histerektomi. Pada kuretase dan polipektomi, dokter hanya akan mengangkat polip. Sementara itu, apabila polip telah menyebabkan komplikasi atau kerusakan pada rahim, prosedur histerektomi atau pengangkatan rahim secara menyeluruh mungkin perlu dilakukan.


Pola makan yang sehat dan seimbang meliputi variasi buah dan sayuran segar serta gandum utuh, idealnya pada setiap porsi makan. Menghindari lemak jenuh pada daging merah, gorengan dan makanan olahan adalah kebiasaan yang sehat.Sebaliknya, ayam panggang, ikan panggang dan produk susu rendah lemak akan membantu mengurangi risiko komplikasi masalah kesehatan.


Memang tidak semua polip endometrium atau polip rahim harus dioperasi. Ada ukuran tertentu yang mengharuskan untuk dilakukan operasi.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
@dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes, Akp

Terimakasih dokter🙏

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.