Kesehatan wanita

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Bercak darah pada keputihan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan tidak selalu merupakan tanda kondisi yang berbahaya. Namun, penting untuk memahami beberapa kemungkinan penyebab dan memperhatikan gejala lain yang mungkin terkait. Beberapa kemungkinan penyebab bercak darah pada keputihan meliputi:

Siklus Menstruasi:

• Pada beberapa kasus, bercak darah dapat terjadi di tengah siklus menstruasi, yang dikenal sebagai perdarahan ovulasi. Ini biasanya normal dan terjadi ketika ovarium melepaskan telur.

Perubahan Hormonal:

• Fluktuasi hormon yang normal, seperti yang terjadi selama masa remaja, kehamilan, atau menopause, dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan dan menyebabkan bercak darah.

Infeksi Saluran Reproduksi:

• Infeksi seperti infeksi vagina, servisitis, atau penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore atau klamidia dapat menyebabkan bercak darah pada keputihan.

Polip Serviks atau Rahim:

• Adanya polip pada serviks atau rahim dapat menyebabkan bercak darah, terutama setelah berhubungan seksual atau selama pemeriksaan Pap smear.

Endometriosis:

• Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Ini dapat menyebabkan bercak darah pada keputihan.

Kista Ovarium:

• Kista ovarium yang pecah dapat menyebabkan bercak darah.

Stres atau Perubahan Gaya Hidup:

• Faktor-faktor seperti stres atau perubahan pola tidur atau makan dapat memengaruhi siklus menstruasi dan keputihan.

Diagnosis yang akurat bisa didapatkan setelah melakukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut. Jika Anda mengalami bercak darah yang terus-menerus atau jika ada gejala lain yang mengkhawatirkan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan, menilai gejala, dan memberikan perawatan atau saran yang sesuai.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.