Kesehatan wanita
Assalamualaikum..sy mau brtanya dokterrr, mlm kmarin sy mngalami keputihan dn campur darah,jdi keputihan Sy brwarnah merah pdahal sy sudah haid minggu kemarin,,AP tdk pnyebab nya dok 🙏
Assalamualaikum..sy mau brtanya dokterrr, mlm kmarin sy mngalami keputihan dn campur darah,jdi keputihan Sy brwarnah merah pdahal sy sudah haid minggu kemarin,,AP tdk pnyebab nya dok 🙏
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Assalamualaikum. Keputihan yang bercampur darah setelah menstruasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:Sisa darah menstruasi: Kadang-kadang, setelah menstruasi selesai, masih ada sedikit darah yang tersisa di dalam rahim. Darah ini kemudian keluar bersama dengan keputihan, sehingga terlihat seperti keputihan bercampur darah.
Infeksi vagina: Infeksi pada vagina, seperti infeksi jamur atau bakteri, dapat menyebabkan perubahan warna dan tekstur keputihan. Infeksi ini juga bisa menyebabkan keputihan bercampur darah.
Gangguan hormonal: Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, seperti gangguan tiroid atau polikistik ovarium, dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan keputihan bercampur darah.
Adanya polip atau kista: Polip atau kista di dalam rahim atau ovarium juga dapat menyebabkan keputihan bercampur darah.
Efek samping kontrasepsi: Penggunaan alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB atau IUD, dapat menyebabkan perubahan pada keputihan dan menyebabkan keputihan bercampur darah.
Untuk mengetahui penyebab pasti dari keputihan bercampur darah yang Anda alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebabnya. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai.
Semoga jawaban ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan ditanyakan.
Related content