Kesehatan vagina

Cara yang benar untuk menjaga kesehatan vagina agar tidak bau bawang seperti apa dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk menjaga kesehatan vagina dan mencegah bau yang tidak sedap, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
  1. Jaga kebersihan vagina dengan baik. Bersihkan area vagina secara teratur dengan air hangat dan sabun yang lembut. Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia yang keras, karena dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.

  2. Hindari penggunaan douching. Douching atau membersihkan vagina dengan semprotan air atau cairan khusus dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami dalam vagina dan menyebabkan iritasi atau infeksi.

  3. Ganti celana dalam, pembalut, atau tampon secara teratur. Menggunakan pakaian dalam yang bersih dan kering serta mengganti pembalut atau tampon secara teratur dapat mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.

  4. Hindari penggunaan produk kewanitaan yang mengandung pewangi atau bahan kimia yang keras. Produk-produk ini dapat mengiritasi vagina dan menyebabkan perubahan pH yang dapat menyebabkan infeksi.

  5. Jaga pola makan yang sehat. Konsumsi makanan yang seimbang dan kaya akan nutrisi dapat membantu menjaga kesehatan vagina. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt, karena dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam vagina.

  6. Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Merokok dan alkohol dapat mengganggu keseimbangan hormon dan mempengaruhi kesehatan vagina.

  7. Jaga kebersihan saat berhubungan seksual. Pastikan pasangan Anda juga menjaga kebersihan diri sebelum berhubungan seksual. Hindari berganti pasangan seks secara teratur, karena dapat meningkatkan risiko infeksi.

Jika Anda mengalami bau yang tidak sedap atau gejala lain seperti gatal, nyeri, atau perubahan dalam keputihan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai jika diperlukan.

Harap dicatat bahwa informasi ini hanya sebagai panduan umum. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan