Kesehatan

Dok, saya wanita umur 23thn

Knpa setiap saya ingin buang air kecil sulit untuk di tahan walau sbntr? Sampe sering ngomopol malem hari saat tdr secara tdk sadar, obat atau tindakan apa yg bisa saya lakukan agar kondisi ini membaik, jujur saya sudah cape karena ini diluar kontrol diri saya sndri, pdhl minum dlm seharipun gk sebanyak itu, tapi ini terus berulang sampai saya kewalahan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Inkontinensia urine adalah gangguan fungsi kandung kemih yang membuat Anda tidak dapat mengontrol keluarnya urine (air kencing).

Akibatnya, urine keluar tiba-tiba tanpa dikehendaki dan mengganggu kegiatan sehari-hari.

Semua orang berisiko mengalami penyakit kandung kemih ini. Hanya saja, inkontinensia urine lebih banyak dialami wanita dan orang lanjut usia.

Meskipun tidak membahayakan, bukan berarti inkontinensia urine bisa Anda abaikan.

Gangguan kontrol kandung kemih yang tidak ditangani dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi serius.

Masalah kesehatan ini bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan penyakit kandung kemih, serta mengurangi kualitas hidup.

Inkontinensia jangka panjang biasanya terjadi akibat penyakit atau perubahan pada kondisi fisik seperti berikut ini.

  • Pertambahan usia. Fungsi penyimpanan kandung kemih menurun seiring usia. Selain itu, kandung kemih juga lebih sering berkontraksi saat Anda lebih tua.
  • Kehamilan. Perubahan hormon dan perkembangan janin dapat menimbulkan tekanan pada kandung kemih sehingga terjadi inkontinensia urine.
  • Persalinan. Persalinan melalui vagina bisa melemahkan otot kandung kemih. Akibatnya, kandung kemih turun (sistokel) dan menyebabkan kebocoran urine.
  • Menopause. Penurunan hormon estrogen menyebabkan dinding kandung kemih menipis. Penipisan ini membuat urine lebih mudah keluar dari kandung kemih.

Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumah berikut dapat membantu Anda mengatasi inkontinensia urine.

  • Melakukan olahraga panggul dan senam Kegel dengan benar.
  • Mengonsumsi obat-obatan sesuai arahan.
  • Menjalani pengobatan untuk menghindari iritasi kulit.
  • Menggunakan handuk yang bersih.
  • Mengeringkan kulit dengan alami.
  • Tidak sering mencuci vagina dan berendam dalam air untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan masalah inkontinensia. Pengobatannya pun perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Oleh sebab itu, apabila Anda merasa mengalami gejala inkontinensia urine, konsultasikan hal ini dengan dokter secara langsung untuk mendapatkan solusi terbaik.

Semoga bermanfaat.

Salam, dr. Syifa.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan