Keputput
Saya keputihan, tapi berbau namun tidak gatal dan tidak nyeri, bagaimana cara mengatasinya dok,karena ini sangat mengganggu mental saya dok, jadi gak pede setiap kali mau berhubungan dengan suami๐ญ
Saya keputihan, tapi berbau namun tidak gatal dan tidak nyeri, bagaimana cara mengatasinya dok,karena ini sangat mengganggu mental saya dok, jadi gak pede setiap kali mau berhubungan dengan suami๐ญ
10 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo dok selamat siang , dok saya mau nanyak ,, kemaren saya BD dok , cuman selepas itu ,, itu saya terasa gatal dok ,, cuman kayak seperti ada luka putih bintik gitu dok ,,
Saya selalu merasa kan gatal dan sakit dok ,, mohon untuk di bantu dok masalah gejala saya ,,,
Terima kasih ๐๐
Saya keputihan namun gatal,berbau,dan tidak nyeri,bagaimana cara mengatasinya dok
Hallo Ayu wulan sari, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keputihan yang berbau namun tidak disertai gatal atau nyeri bisa saja merupakan tanda infeksi ringan, gangguan flora normal vagina, atau ketidakseimbangan hormon
Kemungkinan Penyebab Keputihan Berbau
- Bacterial Vaginosis (BV) โ Bau amis, terutama setelah berhubungan, sering tanpa rasa gatal/nyeri.
- Flora vagina terganggu โ Penggunaan sabun kewanitaan berlebihan, pembalut tidak diganti lama, atau celana dalam lembap bisa mengubah pH vagina.
- Kondisi hormonal โ Menjelang haid atau setelah haid, lendir vagina bisa berubah warna dan bau.
- Kurang menjaga kebersihan atau salah cara bersihkan โ Misalnya cebok dari belakang ke depan bisa menyebabkan kontaminasi bakteri dari anus ke vagina.
Berikut ini langkah yang bisa kamu coba:
1. Perbaiki Kebersihan Area Kewanitaan
Cuci dengan air bersih saja (hindari sabun kewanitaan setiap hari).
Keringkan dengan handuk bersih atau tisu lembut, jangan dibiarkan lembap.
Pakai celana dalam katun dan ganti minimal 2x sehari, terutama jika mudah lembap atau berkeringat.
2. Gunakan Probiotik Alami
Konsumsi yogurt tanpa gula (mengandung Lactobacillus) 3โ4 kali seminggu.
Bisa juga minum suplemen probiotik khusus kewanitaan (tanyakan ke apotek ya).
3. Hindari Pantyliner & Sabun Intim Berpewangi
Pantyliner bikin lembap dan mudah iritasi jika dipakai terlalu lama.
Sabun kewanitaan cukup dipakai jika ada keluhan, tidak untuk sehari-hari.
4. Periksa pH Vagina
pH normal vagina sekitar 3,8 โ 4,5. Bisa dijaga dengan menjaga kelembapan dan kebersihan.
5. Berhubungan Intim dengan Kondisi Bersih
Sebelum dan sesudah hubungan, bersihkan area intim dengan air saja.
Ajak pasangan juga menjaga kebersihan alat kelamin.
Segera periksa ke dokter kandungan jika:
- Bau semakin tajam seperti amis atau busuk.
- Keputihan berubah warna jadi kuning/hijau/abu-abu.
- Ada bercak darah di luar haid.
- Kamu mulai merasa gatal, nyeri saat BAK, atau perih di vagina.
- Ini sudah berlangsung lebih dari 2 minggu dan tidak membaik.
Karena kamu bilang ini mengganggu mental dan hubungan dengan suami, sebaiknya jangan ditunda untuk memeriksakan diri jika baunya tidak kunjung hilang, ya. Kadang infeksi ringan bisa sembuh hanya dengan obat oral atau ovula (obat vagina) dari dokter, dan hasilnya bisa sangat melegakan.
Beberapa kemungkinan penyebab keputihan berbau meliputi:
Related content