Keputihan setelah lepas kb suntik 3 bulan
Selamat pagi dok. Saya mau bertanya, saya baru saja lepas kb suntik 3 bulan kurang lebih sudah sebulanan. Sekarang saya suka keputihan hampir tiap hari, kadang keluar sedikit tapi kadang keluar seperti air pipis. Tekstur nya bening, licin, tidak berbau, tidak gatal. Apakah itu normal? Apakah itu pengaruh dari lepas kb suntik dok? Terimakasih sebelum nya
Hallo Eka Yusiana, terima kasih atas pertanyaan nya.
**Keputihan yang kamu alami cenderung normal**
Ciri-ciri yang kamu sebutkan:
* **Bening**
* **Licin**
* **Tidak berbau**
* **Tidak gatal**
* Kadang banyak sampai seperti air pipis
Itu adalah **keputihan fisiologis (normal)** yang biasa terjadi akibat **perubahan hormon**, terutama **setelah lepas KB suntik 3 bulan**.
Apa yang menyebabkan keputihan ini?
KB suntik 3 bulan mengandung hormon progesteron dosis tinggi yang **menekan ovulasi dan menstabilkan lendir serviks**. Setelah kamu **berhenti**, tubuh mulai **menyesuaikan diri lagi dengan ritme hormonal alami**, dan itu bisa memicu:
* Produksi lendir serviks meningkat
* Keputihan seperti lendir putih bening atau encer seperti air
* Terutama mendekati masa subur (ovulasi)
Ciri keputihan yang *tidak normal* (perlu waspada):
Kamu **perlu waspada** jika keputihan berubah menjadi:
* **Berwarna** (kuning, hijau, abu-abu)
* **Bau tidak sedap atau amis**
* **Gatal, nyeri, panas**
* **Disertai nyeri saat berhubungan atau buang air kecil**
Kalau tidak ada ciri-ciri tersebut, kemungkinan besar ini **proses alami tubuh yang sedang kembali ke siklus normal**.
Saran:
1. **Catat siklus haidmu** setiap bulan — ini bisa bantu kamu memantau kapan ovulasi dan kapan keputihan muncul.
2. **Pantau perubahan**: kalau keputihan makin banyak atau berubah warna/tekstur/bau, periksa ke dokter.
3. **Jaga kebersihan area kewanitaan**, hindari sabun kewanitaan yang keras atau pewangi.
Kalau kamu ingin program hamil setelah lepas KB, keputihan bening seperti ini justru **menandakan kamu mulai subur kembali**.
KB suntik 3 bulan mengandung hormon progestin yang dapat memengaruhi siklus haid dan produksi cairan vagina. Setelah berhenti KB, tubuh memerlukan waktu untuk menyeimbangkan kembali hormon. Kondisi ini bisa menyebabkan perubahan pada keputihan. Namun, perlu diperhatikan jika keputihan berubah warna, berbau tidak sedap, disertai gatal, nyeri, atau gejala lain yang mengganggu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Hal ini untuk memastikan tidak ada infeksi atau masalah kesehatan lain. Untuk saat ini, Anda bisa menjaga kebersihan area genital, hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang mengandung parfum, dan pastikan area tersebut kering. Jika keluhan berlanjut atau Anda merasa khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Related content