Hallo Dok saya melakukan HS sekitar Minggu lalu tapi tidak ada sperma yang keluar dan saya banyak mengonsumsi Norelut Dok Lalu hari ini ada darah s
... Lihat LainnyaKeputihan pada vagina
Halo dokter saya mau tanya Saya ada keputihan berwarna putih kuning keruh dan itu lumayan banyak dan kalo keputihan itu keluar macam air ketuban atau kencing dan saya sudah di bagi obat tapi tidak ada perubahan tolong di jawab dokter
1 komentar
Terbaru
Hallo Widya kkmira96, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keputihan yang berwarna putih kekuningan dan bertekstur keruh, serta jumlah yang banyak, bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Beberapa kemungkinan penyebab keputihan seperti itu antara lain:
1. Infeksi Jamur (Candidiasis Vaginalis)**
- Infeksi jamur adalah penyebab umum keputihan yang berwarna putih kental dan berbau sedikit asam. Meskipun umumnya keputihan akibat infeksi jamur memiliki tekstur seperti keju cottage, infeksi jamur juga bisa menyebabkan keputihan yang agak keruh dan berwarna kekuningan.
- Gejala lainnya meliputi gatal, perih, atau iritasi di area vagina.
2. Vaginosis Bakterialis**
- Vaginosis bakterialis adalah infeksi bakteri yang bisa menyebabkan keputihan berwarna putih atau abu-abu, dengan bau amis yang khas. Keputihan bisa menjadi lebih banyak dan kadang-kadang bertekstur lebih cair, seperti air.
- Selain keputihan, gejala lainnya termasuk bau tidak sedap, gatal, dan iritasi.
3. Infeksi Trikomoniasis**
- Trikomoniasis adalah infeksi parasit yang juga bisa menyebabkan keputihan berwarna kuning atau kehijauan, yang bisa berbau busuk. Ini disertai dengan rasa gatal dan iritasi di area genital.
- Penyakit ini umumnya ditularkan melalui hubungan seksual.
4. Endometriosis atau Kondisi Lainnya**
- Pada beberapa kasus, kondisi seperti endometriosis bisa menyebabkan keputihan yang tidak normal, meskipun lebih jarang. Endometriosis dapat menyebabkan peradangan dan mengubah jenis keputihan yang keluar.
5. Masalah dengan Serviks atau Rahim**
- Infeksi atau peradangan pada serviks (servicitis) atau rahim (endometritis) juga dapat menyebabkan keputihan yang berlebihan dan tidak normal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual atau infeksi bakteri biasa.
Pengobatan dan Penanganan**
- Jika kamu sudah diberi obat, namun tidak ada perubahan, ada beberapa kemungkinan:
1. **Diagnosis yang belum tepat**: Bisa jadi obat yang diberikan tidak sesuai dengan penyebab keputihan. Infeksi jamur, bakteri, atau parasit memerlukan pengobatan yang spesifik.
2. **Penggunaan antibiotik atau antifungal yang kurang tepat**: Pengobatan harus sesuai dengan jenis infeksi yang terjadi, misalnya antifungal untuk jamur, antibiotik untuk bakteri, atau obat antiprotozoa untuk trikomoniasis.
3. **Perawatan tambahan**: Mungkin kamu memerlukan perubahan obat atau jenis pengobatan yang lebih sesuai untuk kondisi tertentu.
Sebaiknya :
1. **Konsultasi lebih lanjut**: Karena pengobatan yang telah diberikan belum berhasil, sangat penting untuk kembali berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes laboratorium (misalnya, pemeriksaan kultur atau tes untuk menilai jenis infeksi), untuk memastikan diagnosis yang tepat.
2. **Hindari iritasi lebih lanjut**: Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat (seperti katun), hindari penggunaan produk kewanitaan yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras, dan selalu jaga kebersihan area vagina dengan menggunakan air hangat (hindari sabun yang mengandung pewangi).
3. **Ikuti pengobatan dengan tepat**: Pastikan kamu mengikuti instruksi pengobatan sesuai dengan anjuran dokter. Jika kamu sudah diberikan obat dan tidak ada perubahan, beritahukan dokter agar mereka dapat mengevaluasi pengobatan yang lebih tepat.