Keputihan kuning, berbau dan menggumpal selama hampir 1 thun
Dok saya sudah mengalami hampir 1 tahun sebelum dan sesudah haid selalu keluar keputihan kuning, menggumpal, bau, gatal dan panas, bagaimana mengatasinya?
Dok saya sudah mengalami hampir 1 tahun sebelum dan sesudah haid selalu keluar keputihan kuning, menggumpal, bau, gatal dan panas, bagaimana mengatasinya?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keputihan yang **kuning, menggumpal, berbau, gatal, dan panas** selama hampir **1 tahun** sebelum dan sesudah haid bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti:
### **Kemungkinan Penyebab:**
1. **Infeksi jamur (Kandidiasis vaginalis)**
- Keputihan **putih kekuningan, menggumpal seperti susu basi**, gatal, dan panas.
- Biasanya diperparah saat sebelum haid karena perubahan hormon.
2. **Infeksi bakteri (Bacterial Vaginosis/BV)**
- Keputihan **kuning atau abu-abu, berbau amis, dan berbusa**.
- Bisa bertambah parah setelah menstruasi atau setelah berhubungan intim.
3. **Infeksi menular seksual (Trikomoniasis, Gonore, atau Klamidia)**
- Keputihan **kuning atau kehijauan, berbuih, bau tidak sedap, sangat gatal, dan panas**.
- Bisa disertai nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim.
4. **Radang serviks (Servisitis) atau Infeksi pada Rahim**
- Bisa menyebabkan keputihan **kuning kehijauan**, nyeri panggul, dan bau menyengat.
Cara Mengatasi:**
1. **Jaga Kebersihan Vagina**
- Cuci dengan **air hangat** dan **hindari sabun berpewangi**.
- Keringkan dengan handuk bersih setelah buang air.
- **Ganti celana dalam setiap hari** dan pilih bahan katun.
2. **Gunakan Obat Antijamur atau Antibiotik (jika perlu)**
- Jika dicurigai infeksi jamur: **Clotrimazole atau Fluconazole** (harus sesuai resep dokter).
- Jika dicurigai infeksi bakteri: **Metronidazole atau Clindamycin**.
3. **Hindari Penggunaan Pantyliner atau Pembalut Berpewangi**
- Dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan infeksi semakin parah.
4. **Periksa ke Dokter Kandungan**
- Karena sudah terjadi **selama hampir 1 tahun**, perlu dilakukan **pemeriksaan lebih lanjut**, seperti tes pH vagina, kultur keputihan, atau pemeriksaan serviks.
- Jika kamu sudah menikah atau aktif secara seksual, bisa dilakukan **tes Pap Smear** untuk memastikan tidak ada infeksi menular seksual atau masalah lain pada rahim.
Segera periksa ke dokter jika:**
- Keputihan **semakin bau menyengat** dan berubah warna menjadi **kehijauan atau keabu-abuan**.
- Ada **nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim**.
- Keputihan keluar **sangat banyak dan terus-menerus**.