🔥 Diskusi Menarik

Keputihan kuning, berbau dan menggumpal selama hampir 1 thun


Dok saya sudah mengalami hampir 1 tahun sebelum dan sesudah haid selalu keluar keputihan kuning, menggumpal, bau, gatal dan panas, bagaimana mengatasinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

1 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keputihan yang **kuning, menggumpal, berbau, gatal, dan panas** selama hampir **1 tahun** sebelum dan sesudah haid bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti:


### **Kemungkinan Penyebab:**

1. **Infeksi jamur (Kandidiasis vaginalis)**

- Keputihan **putih kekuningan, menggumpal seperti susu basi**, gatal, dan panas.

- Biasanya diperparah saat sebelum haid karena perubahan hormon.


2. **Infeksi bakteri (Bacterial Vaginosis/BV)**

- Keputihan **kuning atau abu-abu, berbau amis, dan berbusa**.

- Bisa bertambah parah setelah menstruasi atau setelah berhubungan intim.


3. **Infeksi menular seksual (Trikomoniasis, Gonore, atau Klamidia)**

- Keputihan **kuning atau kehijauan, berbuih, bau tidak sedap, sangat gatal, dan panas**.

- Bisa disertai nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim.


4. **Radang serviks (Servisitis) atau Infeksi pada Rahim**

- Bisa menyebabkan keputihan **kuning kehijauan**, nyeri panggul, dan bau menyengat.


Cara Mengatasi:**

1. **Jaga Kebersihan Vagina**

- Cuci dengan **air hangat** dan **hindari sabun berpewangi**.

- Keringkan dengan handuk bersih setelah buang air.

- **Ganti celana dalam setiap hari** dan pilih bahan katun.


2. **Gunakan Obat Antijamur atau Antibiotik (jika perlu)**

- Jika dicurigai infeksi jamur: **Clotrimazole atau Fluconazole** (harus sesuai resep dokter).

- Jika dicurigai infeksi bakteri: **Metronidazole atau Clindamycin**.


3. **Hindari Penggunaan Pantyliner atau Pembalut Berpewangi**

- Dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan infeksi semakin parah.


4. **Periksa ke Dokter Kandungan**

- Karena sudah terjadi **selama hampir 1 tahun**, perlu dilakukan **pemeriksaan lebih lanjut**, seperti tes pH vagina, kultur keputihan, atau pemeriksaan serviks.

- Jika kamu sudah menikah atau aktif secara seksual, bisa dilakukan **tes Pap Smear** untuk memastikan tidak ada infeksi menular seksual atau masalah lain pada rahim.


Segera periksa ke dokter jika:**

- Keputihan **semakin bau menyengat** dan berubah warna menjadi **kehijauan atau keabu-abuan**.

- Ada **nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim**.

- Keputihan keluar **sangat banyak dan terus-menerus**.

1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan