Keputihan di sertai darah segar

Question

Dokter beberapa hari lalu setelah berhubungan,vagina terasa sakit.trus keputihan lalu kalau pipis terasa perih.lama2 kalu pipis selalu keluar darah segar dari vagina.apa saya mengalami pendarahan ringan setelah saya melakukan perjalanan jauh selama 2 hari 2 malam d jalan.terus kalau mau BAK kadang tidak tertahankan lagi

Fani Mardliani Rohimah A.Md.Keb · Accepted Answer

Hallo Eyotri, terima kasih atas pertanyaan nya.

Gejala yang kamu alami—nyeri vagina setelah berhubungan, keputihan, rasa perih saat buang air kecil, sulit menahan BAK, dan keluar darah segar dari vagina saat pipis—kemungkinan besar mengarah ke infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi pada vagina/saluran reproduksi, bisa juga kombinasi keduanya. Namun, perlu evaluasi lebih lanjut karena ada beberapa kemungkinan:

Kemungkinan Penyebab:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK):

Rasa perih saat BAK
BAK tidak tertahankan (urgensi)
Kadang disertai darah dalam urin
Sering terjadi setelah kelelahan atau dehidrasi, misalnya setelah perjalanan jauh

2. Vaginitis atau Infeksi Vagina (bakteri/jamur):

Keputihan
Rasa nyeri setelah berhubungan
Bisa disertai perih saat pipis bila infeksi menyebar

3. Luka atau iritasi pada vagina/serviks:

Bisa terjadi akibat hubungan intim atau gesekan selama perjalanan panjang
Dapat menyebabkan perdarahan ringan, terutama saat pipis atau BAB

4. Penyakit Menular Seksual (PMS):

Beberapa infeksi seperti klamidia atau gonore bisa menyebabkan nyeri saat BAK, keputihan tidak normal, dan perdarahan

Saran yang bisa kamu lakukan sekarang:

Minum banyak air untuk membantu membersihkan saluran kemih
Hindari hubungan seksual sementara
Gunakan pakaian dalam yang longgar dan kering
Jangan menahan pipis
Periksa ke dokter, idealnya dokter kandungan atau dokter umum, karena kamu kemungkinan besar butuh pemeriksaan urin, pemeriksaan vagina, dan mungkin antibiotik atau antijamur

Kalau kamu merasa nyeri makin parah, demam, atau darah terus keluar, jangan ditunda untuk ke dokter.

Answer

Hallo Eyotri, terima kasih atas pertanyaan nya.Gejala yang kamu alami—nyeri vagina setelah berhubungan, keputihan, rasa perih saat buang air kecil, sulit menahan BAK, dan keluar darah segar dari vagina saat pipis—kemungkinan besar mengarah ke infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi pada vagina/saluran reproduksi, bisa juga kombinasi keduanya. Namun, perlu evaluasi lebih lanjut karena ada beberapa kemungkinan:Kemungkinan Penyebab:1. Infeksi Saluran Kemih (ISK):Rasa perih saat BAKBAK tidak tertahankan (urgensi)Kadang disertai darah dalam urinSering terjadi setelah kelelahan atau dehidrasi, misalnya setelah perjalanan jauh2. Vaginitis atau Infeksi Vagina (bakteri/jamur):KeputihanRasa nyeri setelah berhubunganBisa disertai perih saat pipis bila infeksi menyebar3. Luka atau iritasi pada vagina/serviks:Bisa terjadi akibat hubungan intim atau gesekan selama perjalanan panjangDapat menyebabkan perdarahan ringan, terutama saat pipis atau BAB4. Penyakit Menular Seksual (PMS):Beberapa infeksi seperti klamidia atau gonore bisa menyebabkan nyeri saat BAK, keputihan tidak normal, dan perdarahanSaran yang bisa kamu lakukan sekarang:Minum banyak air untuk membantu membersihkan saluran kemihHindari hubungan seksual sementaraGunakan pakaian dalam yang longgar dan keringJangan menahan pipisPeriksa ke dokter, idealnya dokter kandungan atau dokter umum, karena kamu kemungkinan besar butuh pemeriksaan urin, pemeriksaan vagina, dan mungkin antibiotik atau antijamurKalau kamu merasa nyeri makin parah, demam, atau darah terus keluar, jangan ditunda untuk ke dokter.

Answer

Keputihan disertai darah segar, terutama setelah berhubungan, dan disertai rasa sakit serta nyeri saat berkemih, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Gejala yang Anda alami, seperti keluarnya darah segar dari vagina dan rasa perih saat berkemih, dapat menunjukkan adanya infeksi atau peradangan di area genital, seperti cervicitis atau infeksi saluran kemih.
Pendarahan setelah berhubungan seksual bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk iritasi pada serviks, infeksi menular seksual, atau pertumbuhan abnormal seperti polip serviks. Jika Anda baru saja melakukan perjalanan jauh dan mengalami gejala ini, bisa jadi kelelahan atau stres fisik juga berkontribusi, tetapi penting untuk tidak mengabaikan gejala ini.
Sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan tes tambahan, seperti USG atau tes laboratorium, untuk menentukan penyebab pasti dari gejala yang Anda alami. Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan memastikan kesehatan reproduksi Anda.
Jangan ragu untuk mencari bantuan medis, terutama jika gejala semakin parah atau tidak kunjung membaik. Kesehatan Anda adalah prioritas, dan mendapatkan diagnosis yang tepat akan membantu Anda mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Keputihan di sertai darah segar

Kesehatan Wanita

Umum

Vaginismus

PCOS

Fibroid Rahim

Gangguan Hormon

Vaginitis

Radang Panggul

Menopause

Menstruasi

Diabetes

Gigi dan Mulut

Kehamilan

Kesehatan Kulit

Kesehatan Mental

Nutrisi

Olahraga

Parenting

Penyakit Infeksi

Selamat datang di komunitas