dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnyakeputihan berlebihan
Keputihan saya selalu berlebihan sejak usia 15 tahun hingga 22 tahun. Terutama terkadang berwarna kekuningan dan jika menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi cukup berbau. Apakah itu hal normal? Dan apakah ada hubungannya dengan hormon tubuh? Bagaimana cara mengatasinya?
2 komentar
Terbaru
Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya...
Normalnya, keputihan berwarna bening atau transparan dengan konsistensi tidak terlalu kental, tidak berbau, dan tidak menimbulkan keluhan seperti gatal dan panas. Jika Anda merasa tidak demikian, maka tentunya ada permasalahan, seperti yang anda alami tersebut, dan salah satu faktornya adalah hormonal.
Berikut ini beberapa penyebabnya:
Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengurangi risiko keputihan abnormal, antara lain:
Jika keputihan dirasa tidak mengganggu atau mengarah pada keputihan normal, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, apabila keputihan disertai gejala lain yang menandakan keputihan abnormal, maka Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab keputihan abnormal. Setelah penyebabnya diketahui, barulah dokter dapat menentukan pengobatan yang sesuai.
Demikian semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Keputihan yang berlebihan, terutama jika berwarna kekuningan dan berbau, bisa menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan kesehatan lainnya. Keputihan normal sebenarnya adalah hal yang normal dan merupakan cara tubuh membersihkan diri dari bakteri dan sel-sel mati. Namun, jika keputihan terlalu berlebihan, berwarna kekuningan, atau berbau, bisa jadi ada masalah kesehatan yang perlu diatasi.Keputihan yang berlebihan dan berbau bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau virus. Faktor lain yang bisa mempengaruhi keputihan adalah perubahan hormon dalam tubuh, seperti saat menjelang atau sesudah menstruasi. Kondisi medis seperti vaginosis bakterial atau infeksi jamur juga bisa menyebabkan keputihan yang berlebihan.
Untuk mengatasi keputihan berlebihan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes laboratorium untuk menentukan penyebab keputihan Anda. Pengobatan akan disesuaikan dengan penyebabnya, misalnya dengan memberikan obat antijamur atau antibiotik.
Selain itu, Anda juga perlu menjaga kebersihan area intim dengan cara yang benar, seperti menggunakan pakaian dalam yang bersih dan tidak ketat, menghindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras, dan menghindari penggunaan pantyliner yang terlalu sering. Jika keputihan Anda terus berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Semoga informasi ini membantu. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content