Keputihan

Malam dok sya keputihan berbau busuk sudah berlangsung sebulan, sya sudah priksa dikasih antibiotik sudah habis slma minum obat tdk berbau pas obat habis sudah tdk mnum bau lagi dok. Tpi tidak gatal tidak perih, saya jg rajin ganti celana dlam ganti pembalut. Kenapa ya dok saya jdi ga pede sama suami

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hallo Niva, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dari keluhan yang kamu ceritakan — keputihan berbau busuk lebih dari sebulan, sempat membaik saat minum antibiotik, tapi kambuh lagi setelah antibiotik habis, meskipun tidak gatal dan tidak perih — kemungkinan besar kamu mengalami infeksi vagina berulang, kemungkinan oleh:

  1. Bacterial Vaginosis (BV)
  • Ditandai dengan keputihan berbau amis atau busuk (seperti bau ikan), terutama setelah haid atau berhubungan intim.
  • Tidak selalu disertai gatal atau perih.
  • Sering kambuh kalau flora bakteri di vagina tidak seimbang.

2. Infeksi campuran (jamur + bakteri)

  • Bisa juga terjadi, walaupun tidak semua gejalanya muncul bersamaan.

3. Kurangnya pemulihan total dari infeksi sebelumnya

  • Bisa karena antibiotik tidak cukup lama atau tidak diimbangi dengan menjaga keseimbangan flora vagina.


Apa yang Sebaiknya Dilakukan Sekarang:

  1. Periksa ulang ke dokter kandungan Mintalah pemeriksaan lebih mendalam, seperti pH vagina, pemeriksaan sekret vagina, atau bahkan pap smear jika perlu. Dokter bisa menentukan apakah infeksi bakteri belum sembuh total atau ada penyebab lain.
  2. Obat bisa perlu diulang atau diganti
  • Kadang perlu antibiotik jenis lain, atau kombinasi dengan probiotik vagina (suppositoria) untuk menyeimbangkan flora baik.

3. Hindari pembersih kewanitaan yang keras

  • Sabun dengan pewangi, antiseptik kuat, atau douche bisa merusak keseimbangan alami vagina dan bikin infeksi gampang kambuh.

4. Jaga kelembapan area kewanitaan

  • Gunakan celana dalam katun, hindari celana ketat terlalu lama, dan selalu ganti pakaian dalam bila lembap.


Tentang rasa tidak percaya diri dengan suami:

Jujur dan terbuka dengan pasangan penting. Kalau kamu merasa tidak pede karena aroma tak sedap, mungkin bisa sementara waktu hindari hubungan intim sampai infeksi tuntas. Kalau kamu nyaman, ajak suami untuk sama-sama menjaga kebersihan sebelum dan sesudah berhubungan.


Saran tambahan:

  • Minum probiotik (bisa dari yogurt tanpa gula atau suplemen khusus wanita).
  • Minum air putih cukup (minimal 2 liter per hari).
  • Hindari pantyliner setiap hari kecuali benar-benar perlu (karena bisa buat area lembap).
3 bulan yang lalu
Suka
Balas
Keputihan berbau busuk yang Anda alami, meskipun sudah diobati dengan antibiotik namun kambuh lagi setelah obat habis, kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor. Antibiotik mungkin hanya mengatasi infeksi bakteri sementara, namun tidak mengatasi penyebab mendasarinya:

Beberapa kemungkinan penyebab keputihan berbau busuk meliputi:

  • Bacterial vaginosis: Ketidakseimbangan bakteri di vagina dapat menyebabkan bau amis.
  • Trikomoniasis: Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit, menyebabkan keputihan berbau busuk dan berwarna kuning kehijauan.
  • Infeksi lain: Infeksi jamur atau infeksi lain pada vagina juga dapat menyebabkan bau tidak sedap.
  • Radang panggul: Kondisi ini dapat menyebabkan keputihan abnormal dan nyeri panggul.
  • Benda asing: Terkadang, benda asing seperti tampon yang tertinggal dapat menyebabkan infeksi dan bau. Karena Anda sudah memeriksakan diri dan mendapatkan antibiotik, namun keluhan berlanjut, sebaiknya Anda kembali berkonsultasi dengan dokter, terutama dokter spesialis kandungan (Gynecology). Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti pemeriksaan sampel keputihan, untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang lebih tepat. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan vagina dengan benar, hindari penggunaan sabun atau produk kewanitaan yang mengandung pewangi, dan gunakan celana dalam katun yang menyerap keringat. Hindari juga penggunaan celana ketat. Jika keputihan disebabkan oleh infeksi menular seksual, pasangan Anda juga perlu diperiksa dan diobati.
3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan