keputihan

halo dok mau tanya,dari habis haid terakhir miss v gatal dan sempat keputihan,sampai haid lagi masih gatal juga bagaimana penanganannya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Gatal di area miss V yang berlangsung dari selesai haid sampai haid berikutnya bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  1. Infeksi jamur (kandidiasis) – ditandai dengan gatal hebat, keputihan kental seperti susu basi, dan iritasi.
  2. Infeksi bakteri (vaginosis bakterialis) – biasanya keputihan berbau amis, gatal ringan sampai sedang.
  3. Iritasi akibat sabun/pembalut/pakaian dalam – bisa menyebabkan gatal berulang terutama saat haid karena area lebih lembap.
  4. Penyakit menular seksual (jika berisiko) – bisa menyebabkan gatal, keputihan tidak normal, dan nyeri.


Penanganan awal yang bisa kamu lakukan:

  • Jaga kebersihan area intim, cuci hanya dengan air bersih, hindari sabun kewanitaan berpewangi.
  • Ganti celana dalam minimal 2x sehari dan pastikan kering bersih.
  • Gunakan pembalut tanpa parfum dan ganti 4–6 jam sekali saat haid.
  • Hindari memakai celana terlalu ketat atau bahan sintetis.

Tapi karena gatal berlangsung cukup lama (dari habis haid sampai haid berikutnya), kemungkinan besar ada infeksi (jamur atau bakteri). Sebaiknya:

  • Periksa ke dokter kandungan atau dokter umum, agar bisa dicek langsung dan diberikan obat anti jamur atau antibiotik vagina sesuai penyebabnya.
  • Jika kamu sudah menikah dan aktif secara seksual, pastikan pasangan juga dalam kondisi sehat, karena infeksi bisa saling menular.
3 hari yang lalu
Suka
Balas
Keputihan yang disertai gatal setelah haid bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk infeksi atau iritasi. Jika gatalnya berlangsung lama dan tidak kunjung membaik, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.:

Penanganan awal yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan area genital dengan menggunakan sabun yang tidak beraroma dan menghindari produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras. Pastikan juga untuk mengenakan pakaian dalam yang berbahan katun dan tidak terlalu ketat agar area tersebut tetap kering dan nyaman. Jika gatal dan keputihan disertai dengan gejala lain seperti bau tidak sedap atau perubahan warna keputihan, ini bisa menjadi tanda infeksi seperti infeksi jamur atau bakteri. Dalam kasus ini, pengobatan dengan obat antijamur atau antibiotik mungkin diperlukan. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter jika gejala tidak membaik atau jika Anda merasa khawatir. Pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu menentukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang sesuai.

4 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan