🔥 Diskusi Menarik
dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnyamau tanya dok, bulan september 2024 haid tanggal 4 lalu bulan oktober haid tanggal 8 selesi tanggal 15. untuk bulan november ini ko saya belum haid
... Lihat Lainnya
Kenapa ya dok saya telat haid atau gimna dok saya terakhir berhubungan tgl 17 bulan September saya bulan kemarin haid tgl 12 dan skrng belum juga h
... Lihat Lainnya
Maaf dok seblumnya saya mengalami telat haid, saya mengiraklo saya hamil, tapi tidak ada saupun tanda" Adanya kehamilan, da sudah saya tespack juga
... Lihat Lainnya
Hallo dok, selamat pagi. Saya ingin bertanya kenapa setiap saya haid pasti suka nyeri haid, lemas, muntah, panas dingin tapi berkeringat an, badan
... Lihat Lainnyahalo dok saya baru keputihan hari ini dan warnanya seperti itu, dari hari kamis ada gatel juga tp ilang timbul. apakah masih normal atau ngga ya
1 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keputihan yang disertai gatal bisa jadi merupakan tanda infeksi atau iritasi, terutama jika keputihannya memiliki warna, tekstur, atau bau yang tidak biasa. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab serta tips untuk menanganinya:
### Penyebab Keputihan Disertai Gatal
1. **Infeksi Jamur (Candidiasis)**: Keputihan karena infeksi jamur biasanya berwarna putih seperti susu atau keju, disertai rasa gatal, iritasi, dan kadang-kadang kemerahan di area intim.
2. **Infeksi Bakteri (Bacterial Vaginosis)**: Keputihan dari infeksi bakteri biasanya berwarna abu-abu atau putih dengan bau amis. Gatal bisa muncul namun sering tidak sekuat infeksi jamur.
3. **Infeksi Menular Seksual**: Beberapa infeksi menular seksual, seperti trikomoniasis, dapat menyebabkan keputihan berwarna kuning atau hijau, berbau tidak sedap, dan disertai rasa gatal.
4. **Alergi atau Iritasi**: Produk kebersihan, seperti sabun, deterjen, atau pembalut, bisa menyebabkan iritasi dan gatal pada area kewanitaan.
### Apakah Masih Normal?
Jika keputihan Anda:
- Berwarna bening atau putih tanpa bau tidak sedap, biasanya masih tergolong normal.
- Disertai gatal yang tidak terlalu parah dan hilang timbul, mungkin ini hanya iritasi ringan.
Namun, jika keputihan berwarna kuning, hijau, abu-abu, atau memiliki bau tidak sedap, itu bisa menjadi tanda infeksi yang perlu diperiksa.
### Apa yang Bisa Dilakukan?
1. **Hindari Produk Iritatif**: Jangan gunakan sabun berpewangi atau produk lainnya yang bisa mengiritasi area intim.
2. **Jaga Kebersihan**: Pastikan area kewanitaan tetap bersih dan kering. Gunakan pakaian dalam katun dan hindari pakaian yang ketat.
3. **Konsultasi ke Dokter**: Jika keputihan berlanjut, gatal semakin parah, atau muncul bau, sebaiknya periksa ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan obat antijamur, antibiotik, atau pengobatan lain sesuai penyebabnya.
Gejala keputihan dan gatal yang hilang timbul biasanya bukan masalah serius, tetapi penting untuk memantau jika ada perubahan yang tidak biasa atau berkepanjangan.