Kepana yaa area bagian wanita selalu gatal?tolong beri saya obat

Kepana yaa area bagian wanita selalu gatal?

tolong beri saya obat atau solusi agar dpt menghilangkan rasa gatal nya.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Rasa gatal di area kewanitaan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti:


Penyebab Umum:



  1. Infeksi jamur (kandidiasis) – biasanya disertai keputihan kental seperti susu, gatal hebat, dan kadang bau asam.



  1. Bakterial vaginosis – keputihan berbau amis, biasanya tidak terlalu gatal.


  1. Iritasi dari sabun, pembalut, atau celana dalam – terutama yang mengandung parfum.
  2. Kurang menjaga kebersihan atau terlalu sering membersihkan dengan sabun keras – bisa mengganggu keseimbangan pH.
  3. Penyakit kulit (misalnya eksim atau psoriasis) – bisa menyebabkan gatal kronis.
  4. Infeksi menular seksual (IMS) – seperti trikomoniasis, herpes genital, dll.
  5. Kondisi lembap berkepanjangan – misalnya sering pakai celana ketat atau tidak mengganti celana dalam saat lembap.


Solusi & Obat:


Langkah Umum di Rumah:



  • Gunakan celana dalam berbahan katun dan ganti secara rutin.



  • Jangan gunakan sabun wangi atau pembersih kewanitaan yang keras.


  • Keringkan area kewanitaan setelah buang air atau mandi.


  • Hindari memakai celana terlalu ketat.


  • Hindari douching atau menyemprotkan cairan ke dalam vagina.


Obat-obatan yang Bisa Digunakan (tanpa resep):



  • Untuk infeksi jamur:
  • Klotrimazol salep 1% (contoh: Canesten) – oleskan tipis di area luar yang gatal 2x sehari selama 5-7 hari.



  • Untuk keputihan dengan bau amis dan rasa gatal:
  • Sebaiknya periksa ke dokter, karena biasanya butuh antibiotik seperti metronidazol.


Kapan Harus ke Dokter?

  • Gatal tidak kunjung hilang > 1 minggu.


  • Ada keputihan berbau tidak biasa.



  • Muncul luka, kemerahan, atau bengkak.
  • Nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual.


Kalau kamu mau, aku bisa bantu kamu identifikasi kemungkinan penyebabnya kalau kamu ceritakan lebih detail tentang gejalanya. Misalnya: ada keputihan? warnanya? baunya? gatalnya siang atau malam?

1 hari yang lalu
Suka
Balas
Rasa gatal di area vagina bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi jamur, infeksi bakteri, penyakit kelamin, atau bahkan perubahan hormonal seperti saat menopause. Untuk mengatasi rasa gatal ini, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu:

Jika gatal disebabkan oleh infeksi jamur, Anda bisa menggunakan obat antijamur yang tersedia di apotek, seperti krim atau supositoria yang mengandung clotrimazole, miconazole, atau tioconazole. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Namun, jika gatal disertai gejala lain seperti nyeri, keputihan yang tidak normal, atau jika rasa gatal tidak kunjung hilang setelah satu minggu, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan perawatan yang sesuai. Selain itu, menjaga kebersihan area genital, menghindari penggunaan produk pembersih yang berpotensi iritatif, dan mengenakan pakaian dalam yang bersih dan kering juga dapat membantu mencegah rasa gatal.

4 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan