kemaluan (labia minora lecet)

hallo dok, labia minora saya lecet di sertai bengkak, setelah 2 hari melakukan hubungan, dan keputihan yang berawarna kekuningan di CD. saya pikir 1 minggu bakalan sembuh, ternyata belum kunjung sembuh juga. sebaik nya apa yang saya lakukan ya dok supaya cepet sembuh, karna sangat mengganggu aktifitas saya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

**labia minora lecet dan bengkak setelah hubungan seksual, disertai keputihan kekuningan yang tidak kunjung sembuh** — kemungkinan besar kamu sedang mengalami **iritasi disertai infeksi vagina**, bisa berupa:

* **Vaginitis bakteri (bacterial vaginosis)**

* **Infeksi jamur (Candida)**

* Atau **iritasi mekanis** akibat gesekan saat hubungan seksual


### Tanda-tanda yang perlu diperhatikan

Karena sudah lebih dari seminggu belum membaik, ini **tidak lagi sekadar luka ringan**, apalagi jika:


* Ada **bau tidak sedap** dari vagina,

* Terasa **gatal, nyeri, atau panas saat buang air kecil**,

* Bengkak makin besar, atau

* Keputihan makin **kuning kehijauan atau kental**.


Jika ada salah satu gejala itu, **perlu segera periksa ke dokter kandungan atau dokter umum** agar bisa dilakukan pemeriksaan dan diberi **obat antijamur atau antibiotik yang sesuai**.


### Sementara di rumah, kamu bisa bantu penyembuhan dengan cara berikut:

1. **Jaga area tetap bersih dan kering**

* Cuci dengan air bersih saja atau sabun khusus area kewanitaan yang lembut (pH 3.5–4.5).

* Jangan gunakan sabun badan, detergen, atau cairan antiseptik yang keras.


2. **Hindari hubungan seksual dulu** sampai luka benar-benar sembuh.


3. **Kompres air dingin** 1–2 kali sehari selama 5–10 menit untuk mengurangi bengkak.


4. **Gunakan pakaian dalam longgar dan berbahan katun**, ganti jika lembap.


5. **Jangan garuk atau oles sembarang salep**, apalagi yang mengandung kortikosteroid tanpa resep (seperti betametason), karena bisa memperparah infeksi.


6. Bila terasa sangat nyeri, kamu bisa konsumsi **parasetamol atau ibuprofen** sementara untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.


Segera periksa jika:

* Nyeri makin hebat atau sulit jalan/duduk,

* Keluar nanah,

* Bengkak makin besar atau muncul luka terbuka,

* Disertai demam, atau

* Keputihan berubah warna jadi kehijauan dan berbau amis/busuk.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Lecet pada labia minora yang disertai bengkak dan keputihan kekuningan setelah berhubungan intim, apalagi jika belum sembuh setelah beberapa hari, memerlukan perhatian lebih lanjut. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti iritasi akibat gesekan saat berhubungan intim, vagina kering, atau bahkan infeksi. Keputihan kekuningan sendiri bisa menjadi tanda infeksi jamur, bakteri, atau penyakit menular seksual:

Untuk penanganan awal di rumah, Anda bisa mencoba beberapa langkah:

  1. Hindari hubungan intim sementara waktu untuk memberi kesempatan area tersebut pulih.
  2. Bersihkan area vagina dengan lembut menggunakan air bersih, hindari penggunaan sabun mandi biasa atau douching vagina karena dapat memperparah iritasi atau infeksi.
  3. Berendam dalam air hangat (sitz bath) dapat membantu meredakan nyeri dan bengkak.
  4. Jangan menggaruk area yang gatal untuk mencegah luka semakin parah atau terinfeksi. Mengingat keluhan Anda sudah berlangsung lebih dari dua hari dan disertai keputihan yang tidak biasa serta bengkak, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan (ginekolog) atau dokter umum. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti lecet, bengkak, dan keputihan Anda, serta memberikan penanganan yang tepat, seperti obat-obatan antijamur, antibiotik, atau penanganan lain sesuai diagnosis. Penanganan yang cepat dan tepat akan membantu Anda pulih lebih cepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan