Keluar keputihan bercampur darah
Dok mau tanya sy keputihan bercampur darah apakah normal apa tdk normal
Dok mau tanya sy keputihan bercampur darah apakah normal apa tdk normal
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Keputihan yang bercampur darah tidak selalu normal dan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Beberapa penyebab keputihan bercampur darah antara lain:Menstruasi: Keputihan yang bercampur darah biasanya terjadi selama periode menstruasi dan dianggap normal.
Kehamilan: Keputihan yang bercampur darah juga bisa terjadi pada awal kehamilan, yang disebut implantasi. Namun, jika keputihan berdarah terjadi di luar periode menstruasi atau sangat berat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Penggunaan kontrasepsi hormonal: Penggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB atau IUD dapat menyebabkan keputihan bercampur darah sebagai efek samping. Jika keputihan berdarah terjadi secara terus-menerus atau sangat berat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Infeksi pada sistem reproduksi: Infeksi seperti gonore, klamidia, atau infeksi jamur vagina dapat menyebabkan keputihan bercampur darah. Jika keputihan disertai dengan gejala lain seperti gatal, bau tidak sedap, atau nyeri, segera periksakan diri ke dokter.
Penyakit tiroid: Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme dapat mengganggu siklus menstruasi dan menyebabkan keputihan bercampur darah. Jika Anda memiliki gejala lain yang terkait dengan gangguan tiroid, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Namun, penting untuk diingat bahwa saya hanya seorang asisten virtual dan tidak dapat memberikan diagnosis medis yang akurat. Jika Anda mengalami keputihan bercampur darah atau memiliki kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.
Related content