Keluar darah pada bagian lubang haid, tapi tidak haid. Dan keluar saat pipis

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kondisi seperti yang kamu alami—**keluar darah dari vagina sekitar seminggu setelah haid selesai**—bisa disebabkan oleh beberapa hal, dan belum tentu berbahaya, **tapi perlu dicermati** lebih lanjut tergantung jumlah darah, durasi, serta ada tidaknya gejala lain.

### Kemungkinan penyebabnya bisa termasuk:

1. **Sisa darah haid**

Kadang ada darah haid yang tertahan di rahim lalu keluar belakangan. Warnanya biasanya coklat atau merah tua, dan tidak banyak.

2. **Perdarahan ovulasi (mid-cycle bleeding)**

Sekitar 10–14 hari setelah haid, sebagian wanita mengalami perdarahan ringan saat ovulasi. Biasanya hanya berupa bercak (flek) dan tidak berlangsung lama.

3. **Ketidakseimbangan hormon**

Bisa disebabkan oleh stres, kelelahan, pola makan tidak teratur, efek KB (jika pakai), atau gangguan hormonal seperti PCOS.

4. **Iritasi vagina atau serviks**

Misalnya akibat hubungan seksual, infeksi ringan, atau pemeriksaan dalam sebelumnya.

5. **Efek samping KB atau obat-obatan tertentu**

Misalnya pil KB, suntik KB, atau setelah konsumsi postpil/morning after pill.

### Waspadai jika:

* Darah yang keluar **banyak seperti haid** atau disertai **gumpalan**.

* Disertai **nyeri perut bawah hebat**, demam, atau bau tak sedap dari vagina.

* **Keluar darah terus-menerus** selama beberapa hari atau berulang setiap bulan.

* Kamu sedang **tidak pakai KB** atau punya riwayat **gangguan haid sebelumnya**.

### Saran:

* Amati dulu selama 1–3 hari: apakah darah masih keluar dan seberapa banyak.

* Jika cuma flek ringan dan tidak menetap, kemungkinan tidak berbahaya.

* Tapi kalau kamu **khawatir atau darahnya banyak dan sering**, sebaiknya periksa ke dokter kandungan untuk USG atau cek hormonal.