dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
KB Yang Bagus Setelah Keguguran
Saat ini, tersedia berbagai macam alat kontrasepsi (KB) untuk menunda atau mencegah kehamilan. Setiap alat KB tentunya memiliki cara kerja tersendiri. Beberapa alat KB bekerja dengan memengaruhi hormon-hormon di dalam tubuh, sedangkan yang lainnya akan menghalangi masuknya sperma ke dalam vagina. Lalu KB yang bagus setelah keguguran itu apa yah? Terima kasih.
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1686
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kuretase adalah suatu tindakan medis yang sering dilakukan pada kasus keguguran, sisa plasenta setelah melahirkan. Biasanya setelah kuretase, dapat terjadi kekacauan menstruasi, menstruasi menjadi tidak teratur, dan pemulihan siklus menstruasi umumnya terjadi dalam 3 bulan. Setelah kuretase, KB dapat dilakukan sepanjang sudah mengalami menstruasi kembali.
Beberapa metode KB yang dapat digunakan:
Masing-masing metode KB berbeda beda efeknya, mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing, sehingga pemilihan kontrasepsi sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter spesialis kandungan.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Setelah keguguran, ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang bisa dipertimbangkan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Berikut beberapa jenis alat kontrasepsi yang umum digunakan setelah keguguran:Pil KB kombinasi: Pil KB kombinasi mengandung hormon progestin dan estrogen. Pil ini bekerja dengan mencegah ovulasi dan mengubah lendir di leher rahim sehingga sulit bagi sperma untuk mencapai sel telur. Pil KB kombinasi harus dikonsumsi setiap hari pada waktu yang sama untuk efektivitas yang maksimal.
Pil KB mini: Juga dikenal sebagai pil progestin saja, pil KB mini hanya mengandung hormon progestin. Pil ini bekerja dengan mengubah lendir di leher rahim dan menebalkan lapisan rahim, sehingga sulit bagi sperma untuk mencapai sel telur. Pil KB mini harus dikonsumsi setiap hari pada waktu yang sama.
Suntikan hormonal: Suntikan hormonal mengandung hormon progestin yang diberikan melalui suntikan setiap 1-3 bulan. Suntikan ini bekerja dengan mencegah ovulasi dan mengubah lendir di leher rahim. Efeknya dapat bertahan selama beberapa bulan sebelum suntikan berikutnya diperlukan.
Implan hormonal: Implan hormonal adalah alat kontrasepsi kecil yang ditanam di bawah kulit lengan atas. Implan ini mengandung hormon progestin yang secara bertahap dilepaskan ke dalam tubuh. Implan bekerja dengan mencegah ovulasi dan mengubah lendir di leher rahim. Efeknya dapat bertahan selama 3-5 tahun sebelum penggantian diperlukan.
IUD: IUD (intrauterine device) adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter. Ada dua jenis IUD yang umum digunakan: IUD hormonal dan IUD tembaga. IUD hormonal mengandung hormon progestin yang bekerja dengan menebalkan lendir di leher rahim dan mencegah ovulasi. IUD tembaga, di sisi lain, bekerja dengan mencegah sperma bertahan hidup di rahim. IUD hormonal dapat bertahan antara 3-5 tahun, sedangkan IUD tembaga dapat bertahan hingga 10 tahun.
Pilihan alat kontrasepsi yang tepat setelah keguguran akan tergantung pada faktor-faktor seperti riwayat kesehatan, preferensi pribadi, dan rekomendasi dari dokter. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Related content