jerawat pada miss v

halo dok, jerawat pada area bibir atau selakangan d miss v , ada kaha saran salep atau obat ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Hallo ik fr, terima kasih atas pertanyaan nya.

Jerawat atau bintil di area bibir (sekitar mulut) dan lipatan selangkangan/miss V bisa muncul karena beberapa hal, misalnya: iritasi, alergi, keringat berlebih, infeksi bakteri/jamur, atau folikulitis (radang akar rambut).


Karena area ini sensitif, salep yang dipakai sebaiknya aman untuk kulit tipis dan lembab. Berikut beberapa saran:


1. Untuk area sekitar bibir (luar)

  • Gunakan salep jerawat ringan yang mengandung benzoyl peroxide 2,5%–5% atau clindamycin gel (hanya untuk jerawat biasa).
  • Hindari oles terlalu dekat dengan mulut agar tidak tertelan.
  • Bisa juga pakai salep dengan asam fusidat bila ada tanda infeksi (bintil merah, bernanah).

2. Untuk area selangkangan/miss V (luar, bukan dalam vagina)

  • Gunakan salep antijamur (misalnya clotrimazole, ketoconazole) jika bintil disertai gatal.
  • Kalau meradang/bernanah, bisa pakai salep antibiotik topikal seperti mupirocin atau asam fusidat.
  • Jaga area tetap kering, gunakan celana dalam katun, hindari pakaian ketat.
  • Jangan dipencet karena bisa jadi abses.


Catatan penting:

  • Jika jerawat sering muncul, nyeri, bernanah besar, atau tidak membaik setelah 3–5 hari perawatan mandiri → sebaiknya periksa ke dokter kulit/obgyn untuk memastikan bukan kista, abses, herpes, atau penyakit menular seksual.
  • Hindari penggunaan sembarang salep jerawat wajah (seperti tretinoin atau asam kuat) di area selangkangan karena terlalu keras dan bisa iritasi.
1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Jerawat di area vagina atau selangkangan adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti folikulitis (peradangan folikel rambut), dermatitis kontak, atau kondisi lain yang memerlukan diagnosis lebih lanjut:

Untuk penanganan awal, Anda dapat mencoba beberapa langkah:

  1. Menjaga Kebersihan Area Kelamin: Pastikan area vulva tetap bersih dan kering.
  2. Kompres Hangat: Mengompres area yang berjerawat dengan air hangat dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan.
  3. Hindari Mencukur Bulu Kemaluan Secara Habis: Jika Anda mencukur, gunakan alat cukur yang bersih dan hindari mencukur terlalu dalam untuk mengurangi risiko folikulitis. Mengenai penggunaan salep atau obat, penanganan jerawat di area sensitif seperti vagina memerlukan kehati-hatian. Meskipun ada berbagai salep jerawat yang tersedia (seperti yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, atau antibiotik), penggunaannya di area vagina harus berdasarkan resep dan anjuran dokter. Ini karena kulit di area tersebut sangat sensitif dan tidak semua obat jerawat umum aman atau cocok untuk digunakan di sana. Jika jerawat tidak kunjung hilang, bertambah besar, terasa sangat nyeri, atau disertai gejala lain seperti gatal berlebihan, keputihan tidak biasa, atau benjolan yang mencurigakan, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau dokter kandungan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti jerawat dan memberikan rekomendasi pengobatan yang paling tepat dan aman untuk kondisi Anda.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan