Jeniii

Dok, apa benar klo nyeri sakit pinggang dan perut saat haid bisa kemungkinan tidak mempunyai anak?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
22
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Nyeri haid biasanya muncul beberapa hari menjelang menstruasi hingga beberapa hari setelah menstruasi. Rasa nyeri ini banyak digambarkan oleh wanita sebagai kram perut yang menyebar hingga ke pinggang, punggung, selangkangan, dan vagina.

Nyeri haid disebabkan oleh kontraksi otot pada dinding rahim yang diatur oleh hormon prostaglandin. Kontraksi ini terjadi karena rahim berusaha mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi. Pengeluaran sel telur dan darah dari dinding rahim inilah yang disebut menstruasi atau haid.

Pada sebagian wanita, hormon prostaglandin diproduksi dalam jumlah normal, sehingga rasa nyeri haid yang muncul bersifat ringan dan tidak terlalu mengganggu.

Namun, ada kalanya prostaglandin diproduksi dalam jumlah lebih banyak sehingga memicu kontraksi rahim yang lebih kuat. Hal inilah yang membuat sebagian wanita merasakan nyeri haid yang lebih berat.

Nyeri haid yang muncul karena hal tersebut bukanlah hal yang berbahaya. Hingga saat ini, kemunculan nyeri haid yang disebabkan oleh produksi prostaglandin juga belum terbukti dapat menyebabkan gangguan kesuburan atau menyulitkan proses terjadinya kehamilan.

Namun, pada kasus tertentu, nyeri haid yang berlebihan atau dismenorea juga bisa disebabkan oleh kondisi atau penyakit tertentu. Hal inilah yang berisiko mengganggu kesuburan wanita.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Nyeri pinggang dan perut saat haid sebenarnya merupakan gejala yang umum terjadi pada banyak wanita. Nyeri ini biasanya disebabkan oleh kontraksi rahim yang terjadi saat menstruasi. Namun, tidak ada hubungan langsung antara nyeri haid dan kemampuan untuk memiliki anak.:

Namun, jika nyeri haid sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, itu bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang mendasarinya, seperti endometriosis atau fibroid. Kondisi-kondisi ini dapat mempengaruhi kesuburan, tetapi tidak semua wanita dengan nyeri haid akan mengalami masalah kesuburan.

Jika Anda mengalami nyeri haid yang parah atau memiliki kekhawatiran tentang kesuburan Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan tes tambahan untuk menentukan penyebab nyeri haid dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Harap dicatat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan