Ingin haid
Maaf dok mau tanya saya ikut kb suntik 1bulan sekali,tp gk haid,gmn ya dok supaya saya haid lg
Maaf dok mau tanya saya ikut kb suntik 1bulan sekali,tp gk haid,gmn ya dok supaya saya haid lg
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Cidia,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Siklus menstruasi dipengaruhi oleh hormon dalam tubuh yaitu estrogen dan progesteron. Bila terjadi ketidakseimbangan hormon ini maka siklus menstruasi dapat menjadi tidak teratur.
Salah satu penyebabnya adalah penggunaan KB hormonal seperti suntik. KB suntik 1 bulan berisi hormon progesteron sehingga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon alami dalam tubuh.
Kemudian setelah beberapa bulan haid menjadi terlambat dan tidak haid sama sekali.
Hal tersebut normal terjadi pada penggunaan KB hormon, baik berupa suntik, pil ataupun susuk dapat berpotensi terjadi gangguan siklus menstruasi ya.
Sementara ini, Anda tetap menjaga kesehata tubuh dengan:
-Minum air putih yang cukup
-Perbanyak istirahat
-Makan variasi makanan bergizi seimbang
-Jangan terlalu stres
Semoga bermanfaat.
Salam, dr. Syifa
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Suntik KB dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda dan menyebabkan haid tidak teratur atau bahkan tidak haid sama sekali. Namun, ini adalah efek samping yang umum dari penggunaan suntik KB dan biasanya akan membaik seiring berjalannya waktu. Jika Anda ingin mengembalikan siklus menstruasi Anda, Anda dapat mencoba beberapa cara seperti mengonsumsi obat pereda nyeri, membawa pembalut cadangan, menjaga berat badan yang sehat, dan mengganti alat kontrasepsi jika perlu. Namun, jika haid tidak teratur terus berlanjut atau Anda mengalami gejala lain yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan tepat. Semoga membantu!Related content