🔥 Diskusi Menarik

Ingin Bertanya Mengenai Penyakit Miom

Saya Apni,

Dok, Ijin bertanya Ibu sy usia kurang lebih 50 Thn pd tgl 03 Mei 2023 mengalami pendarahan sudah di observasi ternyata kata dokter ada miom tetapi tidak perlu tindakan, karena HB rendah maka dilakukan transfusi darah sebanyak 3 labu dan rawat inap selama 3 hari.

Di tgl 05 Mei 2023 sudah keluar dr RS akan tetapi setelah 2 Minggu lebih tepatnya tgl 22 Mei 2023 terjadi pendarahan lagi akhirnya pergi ke dokter utk dilakukan USG dan hasil nya katanya Miom nya ada 2 dan ukurannya sdh 9 cm dokter menganjurkan untuk langsung dilakukan operasi pengangkatan rahim mohon sarannya dok apakah ada solusi lain selain langsung dilakukan operasi tsb terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
52
2

2 komentar

Hallo Dede Sapni Sriwahyuni, terima kasih atas pertanyaan nya.

Miom adalah tumor jinak pada rahim yang dapat dijumpai mulai usia 30-50 tahun. Miom berasal dari sel-sel otot rahim yang perkembangannya sangat terkait dengan hormon estrogen. Faktor genetik menjadi penyumbang risiko terjadinya miom, misalnya memiliki ibu atau saudara perempuan dengan riwayat miom akan menyebabkan seseorang rentan mengalami miom. Kebiasaan makan daging dibanding sayuran, kegemukan hingga minum alkohol juga meningkatkan risiko terkena miom. Penanganan miom sangat bergantung pada keadaan-keadaan berikut ini:

  • usia wanita yang memiliki miom (usia reproduktif atau menopause)
  • masih ada atau tidaknya keinginan untuk mempunyai anak
  • ukuran miom dan lokasi miom
  • gejala-gejala yang timbul, seperti perdarahan hebat, nyeri perut atau pinggul

Miom yang berukuran kecil dan tidak bergejala umumnya akan dipantau secara berkala, jika ukuran membesar dan wanita tersebut masih ingin mempunyai anak dapat dilakukan operasi pengangkatan miom (miomektomi). Pada wanita yang sudah mempunyai cukup anak terkadang disarankan untuk melakukan pengangkatan rahim (histerektomi). Terapi hormonal dapat diberikan sesuai hasil pemeriksaan dokter. Miom yang bergejala seperti perdarahan juga umumnya disarankan untuk dioperasi. Karena miom terkait dengan hormon estrogen, ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan atau minuman berbahan kedelai. Makanan lain yang perlu dihindari adalah makanan siap saji, makanan berpengawet, daging merah dan makanan mengandung lemak tinggi. Makanan yang disarankan adalah makanan tinggi serat, rendah lemak dan batasi juga konsumsi alkohol. Volume darah haid yang lebih sedikit dan lebih singkat umumnya tidak berhubungan dengan miom. Penyebab volume darah lebih sedikit dan lebih singkat (hipomenore) dapat terjadi ketika setelah masa pubertas, menjelang menopause, keadaan stres,perubahan pola makan, olahraga berat, konsumsi pil kontrasepsi dan sindrom polikistik ovarium. Konsultasikan kepada dokter kandungan mengenai keluhan Anda. Pemeriksaan seperti USG, tes darah dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis.

Sebaiknya anda konsultasi kembali dengan dokter spesialis kandungan.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Berdasarkan informasi yang Anda berikan, miom yang dialami oleh ibu Anda memiliki ukuran yang cukup besar dan telah menyebabkan pendarahan yang cukup serius. Operasi pengangkatan rahim memang menjadi salah satu pilihan pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi miom yang sudah cukup besar dan menimbulkan gejala yang mengganggu.

Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan operasi, sebaiknya ibu Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan terlebih dahulu untuk mengetahui opsi pengobatan lain yang mungkin tersedia. Beberapa opsi pengobatan lain yang dapat dipertimbangkan antara lain:

  1. Terapi hormon Terapi hormon dapat membantu mengurangi ukuran miom dan mengurangi gejala yang ditimbulkannya. Terapi hormon yang dapat diberikan antara lain pil KB, injeksi hormon, atau implant hormon.

  2. Ablasi miom Ablasi miom adalah prosedur non-bedah yang menggunakan energi listrik atau laser untuk menghancurkan miom. Prosedur ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang dimasukkan melalui vagina atau melalui sayatan kecil di perut.

  3. Embolisasi arteri rahim Embolisasi arteri rahim adalah prosedur yang dilakukan dengan menyumbat pembuluh darah yang memasok darah ke miom. Dengan menyumbat pembuluh darah tersebut, miom akan kekurangan pasokan darah dan akhirnya menyusut.

Namun, perlu diingat bahwa setiap opsi pengobatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya ibu Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mengetahui opsi pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi miom yang dialaminya.

Semoga informasi ini dapat membantu. Jika masih ada pertanyaan lain, silakan tanyakan kembali.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan